Peristiwa Daerah Mudik 2017

Ini Dia Rekomendasi Oleh-Oleh Mudik dari Lamongan

Sabtu, 01 Juli 2017 - 11:30 | 473.16k
Pemudik membeli Wingko Babat sebagai oleh-oleb khas Lamongan, Sabtu (1/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Pemudik membeli Wingko Babat sebagai oleh-oleb khas Lamongan, Sabtu (1/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Mudik 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seusai mudik dari kampung halaman, oleh-oleh merupakan barang bawaan yang sepertinya wajib untuk dibawa saat kembali ke rumah. 

Apalagi ada sindiran, teman-teman Anda lebih mengharapkan kedatangan oleh-oleh dibanding dengan kedatangan Anda. Selalu saja rasa penasaran dengan apa yang Anda bawa saat kembali dari mudik Lebaran. 

Maka, yang namanya mudik dari kampung halaman tidak lepas dari yang namanya belanja oleh-oleh. Terutama sepulang libur Lebaran dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Namun, Anda harus pintar-pintar memilih barang bawaan yang dapat dijadikan oleh-oleh. Banyak kok oleh-oleh khas Lamongan yang nantinya, tak hanya kamu nikmati sendiri, sesuai tradisi yang dianut masyarakat Indonesia bisa Anda bagikan ke kerabat, tetangga, atau pun teman-teman kantor. 

Wingko-Babat-2c7J1L.jpg

Lalu, apa oleh-oleh yang menarik dari kota yang memiliki beragam kuliner ini untuk Anda jadikan buah tangan. Satu di antaranya adalah, Wingko Babat. 

Wingko Babat menjadi oleh-oleh khas Lamongan yang sangat rekomended yang bisa menjadi buah tangan Anda. Apalagi, makanan ini juga tidak cepat basi, sehingga cocok sekali untuk dijadikan oleh-oleh.

“Beli Wingko Babat, buat-buat oleh-khas khas sini Babat Lamongan,” kata Kasminto, pemudik yang hendak balik ke Surabaya, Sabtu (1/7/2017). 

Untuk mendapatkan Wingko Babat cukup mudah, Anda bisa belanja oleh-oleh khas yang banyak dijual di sekitar Pasar Babat, Lamongan. “Sering mampir ke sini kalau selesai mudik,” ucapnya. 

Wingko Babat memang layal dijadikan oleh-oleh, karena memiliki rasa yang khas dibanding makanan sejenis. “Rasanya enak, manis,” ujarnya menambahkan. 

Ungkapan senada juga disampaikan Eva Pujiastuti. Ia mengatakan, Wingko Babat tak hanya sekedar enak, tapi lembut di mulut dan khas. “Enak manis, empuk,” tuturnya.

Ibu asal Tuban yang sering keluar kota, sambung Eva, Wingko Babat selalu menjadi bawaan wajibnya sebagai oleh-oleh. “Lumayan sering kalau ke luar kota lewat Lamongan, mesti mampir cari Wingko Babat,” katanya. 

Makanan khas oleh-oleh Lamongan yang sejak puluhan tahun ada memang menjadi buruan pemudik. “Ada peningkatan jumlah pembeli Wingko Babat kalau Lebaran begini,” ucap Eni Sulistiowati, salah satu pramuniaga Depot Kita, toko pusat oleh-oleh khas Lamongan. 

Walaupun cukup banyak merek Wingko Babat yang beredar dipasaran, namun di Depot Kita dalam sehari bisa menjual hingga ratusan kotak di momen Idul Fitri 1438 Hijriyah ini. “Kalau hari biasa cuma 50-75 kotak, kalau lebaran ini 100-150 kotak,” ujarnya. 

Menurut Eni, harga dari Wingko Babat terbagi menjadi 3 kategori. Yakni Wingko Babat ukuran kecil, sedang dan besar, tentu harganya juga menyesuaikan dengan ukurannya. “Harga 45 ribu rupiah yang ukuran kecil isinya 10 biji,” katanya.

Sementara yang ukuran sedang, Depot Kita menjual sebesar Rp 175.000 dan Wingko Babat besar yang menawarkan ukuran diameter yang lebih besar namin hanya satu biji, dijual seharga Rp 250.000. 

“Di sini juga jual Otak-otak Bandeng, ada jenang, dan madu mongso juga, semuanya khas Lamongan,” tutur Eni menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES