Tugu Durian Park Magnet Wisatawan di Selingkar Wilis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Potensi kawasan Gunung Wilis Kabupaten Tulungagung, mulai dilirik investor. Mereka tertarik untuk membangun destinasi wisata dikawasan tersebut. Terlebih didukung oleh adanya pembangunan selingkar wilis yang melibatkan 6 Kabupaten yang disebut dengan Tunggal Rogo Mandiri. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri.

Hal itu menjadikan potensi Gunung Wilis bagaikan primadona destinasi wisata alam yang sangat menjanjikan. Khusus di Kabupaten Tulungagung, dengan terbukanya akses trase selingkar wilis ini akan semakin membuka potensi wisata wilayah koridor Tulungagung sebelah Utara. 

Tugu Durian Park bukti destinasi wisata wisata baru di kaki Gunung Wilis. Destinasi ini berada di Desa Tugu Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, yang dimiliki oleh Ir. Adi Prianto. 

Menurutnya pembangunan Tugu Durian Park ini didasari oleh adanya potensi daerah Tugu dan kawasan Kecamatan Sendang yang terkenal dengan buah duriannya. Sehingga kedepan diharapkan kawasan ini sebagai pusat penghasil durian di Tulungagung. 

Pembangunan destinasi wisata ini menggunakan lahan kurang lebih 1 hektar. Pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan alam pedesaan serta sejuknya udara pegunungan, sambil menikmati wahana kolam renang dan menikmati beragam menu masakan khas pedesaan. Antara lain nasi tiwul, botok, sayur lompong aneka kuliner lainnya. 

Acara launching Tugu Durian Park ini sendiri dilaksanakan pada Kamis malam (29/6/2017) yang diresmikan oleh Wakil Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM. Dalam sambutannya, beliau mengatakan sangat mendukung dan berterima kasih atas upaya yang dilaksanakan oleh Adi dalam mengembangkan dan membangun destinasi wisata di Kabupaten Tulungagung pada umumnya dan kawasan sendang pada khususnya. 

Pada dasarnya wilayah kecamatan Sendang ini merupakan kawasan pegunungan sehingga sangat cocok untuk wisata agro, sebagaimana halnya yang sudah direncanakan di obyek wisata Tugu Durian Park ini. Harapannya kedepan dengan adanya destinasi wisata baru ini, dapat dijadikan sebagai paket wisata selingkar gunung wilis yang saat ini mulai dikembangkan.

Parlan, Kepala Desa Tugu juga sangat mendukung atas berdirinya destinasi wisata baru ini. Nantinya diharpakan akan dapat menjadikan Tugu sebagai Desa Wisata, karena selain destinasi ini, ada beberapa destinasi wisata yang ada di wilayah Tugu serta didukung dengan adanya sanggar seni. 

Selain durian Desa Tugu juga memiliki griya batik yang tentunya sangat mendukung potensi wisata di kawasan ini. 

Tugu Durian Park sendiri pembangunannya saat ini masih terus dikukan dan disempurnakan demi kenyamanan pengunjung. 

Dengan membayar tiket masuk seharga kurang lebih Rp15.000, pengunjung sudah dapat berenang sepuasnya. Nantinya pengunjung juga dapat melakukan foto selfe dengan latar belakang kebun bunga matahari dan taman bunga lainnya yang ada di destinasi ini, sambil menikmati buah durian khas sendang yang memiliki cita rasa yang luar biasa disaat musim durian tiba.

Disamping itu diharapkan dengan adanya pembangunan destinasi wisata ini, dapat menjadi lapangan kerja bagi warga sekitar dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement