Keben Berbahan Koran Banyak Diminati Pengunjung PKB
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keben merupakan perlengkapan upacara umat Hindu, Bali. Keben banyak dijumpai saat masyarakat Hindu melakukan persembahyangan di Pura. Alat ini digunakan sebagai wadah buah untuk dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada umumnya Keben dibuat dari fiber, rotan, atau bambu. Tetapi hal yang unik, Keben yang dijual Ibu Wayan Miasa, (54), di salah satu stand Pesta Kesenian Bali (PKB) terbuat dengan dasar kertas koran.
Wayan Miasa yang bermukim di Banjar Pande, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, ini mengatakan bahwa awalnya Keben dari dari bahan dasar koran itu dibuat olehnya karena termotivasi oleh para pengrajin Keben yang dia lihat.
"Awalnya saya termotivasi melihat Keben buatan orang lain. Lalu mencoba membuat Keben sendiri untuk saya pribadi. Ternyata bagus, lalu ada beberapa tetangga yang suka dan memesan kepada saya, sejak itu saya menekuni pembuatan Keben ini, dan terus suami saya I Ketut Supartha mengembangkan kerajinan Keben ini," ucapnya Jumat (23/06/2017).
Keben berbahan dasar koran awet dan tahan air. Karena sudah dilem dan dipernis. Selain itu pembeli Keben juga cukup banyak diminati. Apalagi pas ada upacara atau hari raya.
"Kalau pembeli cukup banyak yang meminanti. Tapi kadang ada juga yang ragu karena terbuat dari dasar koran, takut tidak tahan air dan tidak awet, maka saya jelasin aja ke pembeli," jelasnya seraya menyebut harganya mencapai Rp 375 ribu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |