Peristiwa Daerah

Sidak di Stand Kuliner PKB, BBPOM Pastikan Semua Makanan Aman

Selasa, 20 Juni 2017 - 20:40 | 48.80k
Lab dinas kesehatan saat mengecek kandungan makanan. Selasa (20/06/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
Lab dinas kesehatan saat mengecek kandungan makanan. Selasa (20/06/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) bekerjasama dengan sektor Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Kelautan, melakukan sidak di stand kuliner Pesta Kesenian Bali (PKB), Selasa (20/06/2017).

Kepala BBPOM di Denpasar, Endang Widowati menjelaskan, ada sekitar 20 sampel yang di uji diantaranya 9 sampel uji formalin, 5 sampel diuji borax, 7 sampel diuji Rhodamin B dan 3 sampel diuji Metanil Yellow. Semua sampel yang diujikan tersebut tidak ditemukan bahan yang berbahaya dan telah memenuhi syarat.

 "Hasil sidak hari ini sangat bagus, sama sekali tidak ditemukan bahan yang terkait," ucapnya

Lebih lanjut Widowati menjelaskan, bahwa tahun lalu ada beberapa pedagang makanannya positif mengandung zat berbahaya. Pedagang ini juga ikut diperiksa dan hasilnya tidak di temukan bahan yang berbahaya dalam makanan yang dijualnya.

Sidak-Stand-Kuliner-PKB-2pS9BX.jpgSalah satu stand kuliner di PKB yang di sidak untuk di ambil sampel makanan untuk di uji oleh BBPOM. Selasa (20/06/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia) 

Widowati berharap para pedagang bisa mempertahankan hal seperti sekarang.  "Setelah kami turun tadi sepintas memang kita lihat implementasi pangan memang sudah cukup bagus mulai di terapkan dengan baik dan hal itu bisa di pertahankan," imbuhnya.

Widowati juga menyampaikan, sidak juga dilakukan di wilayah Kabupaten Singaraja ada beberapa pasar, seperti pasar tradisional, kemudian Ppsar takjil dan selanjutnya di Pasar Pancasari. 

Hasil yang di temukan di pasar Pancasari lebih dominasi bahan yang mengandung Rhodamin B.

"Makanan yang mengandung rhodamin B ini memiliki warna yang mencolok dan tidak mudah berubah. Konsumsi makanan berbahan kimia seperti rhodamin B atau pormalin bisa memicu berbagai macam penyakit yang salah satunya kanker." ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES