Politik

Pilgub Jatim Tak Mungkin Calon Tunggal

Selasa, 20 Juni 2017 - 03:56 | 29.07k
Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru, berbicara di deoan audience dalam acara sosialisasi 4 pilar, di Lamongan, Senin (19/6/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru, berbicara di deoan audience dalam acara sosialisasi 4 pilar, di Lamongan, Senin (19/6/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 diwarnai munculnya wacana satu calon pasangan calon atau calon tunggal. 

Namun, Anggota Momisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru menyatakan tidak setuju dengan wacana calon tunggal. "Saya rasa calon tunggal itu tidak akan bisa di Pilgub Jatim," katanya usai acara sosialisasi 4 pilar, di Lamongan, Senin (19/6/2017). 

Apalagi, Ia meyakini Pilgub Jatim tidak mungkin diikuti calon tunggal. “Calon tunggal tidak bisa dijalankan dalam sistem demokrasi, semua orang berhak mencalonkan diri,” ujar Falah.

Sebab, saat ini, sambung Falah, banyak kandidat bermuncul dari partai-partai politik di Jatim yang mencoba mengusung kandidatnya, sehingga tanda-tanda ke arah calon tunggal di Pilgub Jatim kelihatannya tidak mungkin. 

"Sekarang ada beberapa partai mencoba untuk memunculkan kandidatnya masing-masing,” tutur anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan ini . 

Disisi lain, Falah menyebut, PDIP hingga saat ini masih belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilgub Jatim. “Seperti disampaikan Sekjen, kita mempunyai acuan untuk menentukan siapa yang akan diusung

Untuk diketahui, hingga ditutupnya pengambilan formulir oleh PDIP Jatim hingga hari terakhir tercatat 6 kandidat yang mendaftar melalui PDIP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES