Peristiwa Daerah

4 Napi Diduga Kabur Melewati Parit di Lapas Kerobokan

Senin, 19 Juni 2017 - 21:37 | 25.99k
Gorong-gorong yang diduga tempat 4 WNA narapidana Lapas Kerobokan Kabur, Senin (19/06/2017).(Foto: istimewa/TIMES Indonesia)
Gorong-gorong yang diduga tempat 4 WNA narapidana Lapas Kerobokan Kabur, Senin (19/06/2017).(Foto: istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Empat narapidana yang kabur dari Lapas Kerobokan Denpasar. Senin (19/06/2017) pagi pukul sekitar 08:00 diduga meloloskan diri dengan cara memotong besi plafon di dalam sel blok Begugul, dan plafon yang menyambung ke lubang klinik 

Kesimpulan sementara ini karena di dalam blok sel tersebut ada lubang selebar 60 centi meter. Parit yang berisi air itu disedot oleh para petugas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham (Kadivpas Kemenkumham) Surung Pasaribu menduga, lewat jalan itulah 4 napi warga negara asing itu kabur pada saat kondisi hujan.

“Bisa malam dan bisa pagi, lantaran kondisi cuaca di Lapas Kerobokan saat itu hujan deras, kami tidak berani berandai-andai sekarang petugas sudah menyebar untuk mencari mereka. Kita duga mereka kabur lewat parit gorong-gorong dan bisa saja masih di dalam lubang parit, karena itu airnya kita hisap,” ujarnya di Lapas Kerobokan, Senin (19/06/2017).

Selain itu Pasaribu juga menjelaskan ada tiga petugas jaga yang mengelilingi sekitar blok dan menjaga sekitar 1300 orang napi setiap malam. Pihaknya menduga, selain memotong besi plafon, dan lanjut kabur melalui gorong-gorong parit. Para napi juga diduga telah memutus sambungan CCTV yang ada di pos jaga depan.

"Para napi asing itu mengisi hunian di sel blok Bedugul. Masih satu blok hanya berbeda kamar, dalam blok itu masih terkunci bloknya mereka lewat dari salah satu plafon, dari situ baru masuk, diduga ke lubang belakang klinik,” jelasnya.

Dari lubang sepanjang 15 meter itulah diduga para napi dari dalam kabur sampai keluar. 

“Memang ada parit gorong-gorong di dalam blok. Lebarnya 60 cm, sudah kita hisap airnya. Siapa tau dia masih di dalam,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES