Peristiwa Daerah

Polda Bali Sebar Foto 4 WNA yang Kabur dari Lapas Kerobokan

Senin, 19 Juni 2017 - 20:54 | 35.32k
AKBP Ruddy Setiawan sebagi wakil direktorat reserse kriminal khusus Polda Bali (Kanan memakai kemeja putih) memberi penjelasan terkait narapidana yang kabur dari Lapas Kerobokan. Senin (19/06/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
AKBP Ruddy Setiawan sebagi wakil direktorat reserse kriminal khusus Polda Bali (Kanan memakai kemeja putih) memberi penjelasan terkait narapidana yang kabur dari Lapas Kerobokan. Senin (19/06/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polda Bali menyebar foto 4 WNA narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan Klas ll A Denpasar pada Senin pagi (19/06/2017).

AKBP Ruddy, wakil direktorat reserse kriminal khusus Polda Bali mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan di lapas Kerobokan dan menyebarkan foto-foto narapidana yang kabur tersebut ke seluruh jajaran Polres di Bali dan Indonesia.

Tahanan-Kaburq3aAj.jpg

"Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan menyebarkan foto-foto narapidana yang kabur tersebut. Kami juga sudah berkordinasi kepada imigrasi untuk melakukan pecekalan dan kita sudah menyampaikan ke seluruh polres wilayah Bali dan indonesia untuk melakukan pemantaun," ucapnya Senin (19/06/2017).

Selain itu Ruddy juga menyampaikan pihaknya juga akan mencari informasi kepada warga yang bermukim di sekitar lapas Kerobokan dan menyelidiki orang-orang didalam lapas yang kemungkinan membantu 4 narapidana itu kabur.

Tahanan-Kabur-260TQo.jpg

"Kita sudah lihat di TKP, mereka kabur lewat gorong-gorong, di sebelah barat lapas Kerobokan, dan di sekitar itu otomatis warga ramai. Karena kalau keluar lewat gorong-gorong otomatis bajuanya kotor siapa tau warga ada yang melihatnya. Selain itu kita akan selidiki apa ada yang membantu narapidana itu keluar dalam lapas," jelasnya.

Sementara Kepala Devisi Kemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Surung Pasaribu menjelaskan bahwa dalam olah TKP ditemukan perangkat besi plafon yang di potong-potong dan kemungkinan itu yang dibuat menggali gorong-gorong. Selain itu juga ditemukan ada kabel CCTV yang putus.

"Kita temukan perangkat besi- besi yang memotong plafon, dan ada CCTV yang di putus, tapi saya tidak mau menduga-duga dulu karena kita akan deteksi dulu." ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES