Peristiwa Daerah

Ini Titik-titik yang Perlu Diwaspadai di Lamongan

Senin, 19 Juni 2017 - 13:50 | 79.16k
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Bayu Prasatyo, Senin (19/6/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Bayu Prasatyo, Senin (19/6/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepolisian Resort (Polres) Lamongan menghimbau para pemudik untuk memasang kewaspadaan saat melintasi jalan nasional yang membentang di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Apa sebab, para pemudik diminta berhati-hati?  Pasalnya, jalur nasional yang membelah Lamongan terdapat jalur blackspot atau jalan yang rawan terjadinya kecelakaan.

“Titik blackspot yang rawan terjadi kecelakaan adalah di sepanjang jalur di Sukodadi," kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Bayu Prasatyo, Senin (19/6/2017).

Menurut AKP Bayu, anatomi jalan di Sukodadi merupakan jalur lurus bergelombang. “Di Sukodadi juga banyak banyak putar balik liar dan penerangan lampu jalan yang kurang,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, sambung AKP Bayu, pihaknya akan menggelar patroli secara berkesinambungan, terutama pada jam-jam rawan kecelakan. “Patroli akan semakin kita tingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut AKP Bayu, menerangkan, untuk jalur rawan kemacetan, pihaknya memfokuskan pada titik kemacetan yang sering kali terjadi di seputar Pasar Babat. “Di Pasar Babat sering terjadi pasar tumpah saat sebelum Lebaran,” tuturnya.

Untuk mengatasi itu, Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi, seperti pengelola Pasar Babat, Organda dan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan dalam melakukan rekayasa lalu lintas.

“Pada H-7 sudah tidak ada lagi pedagang di pinggir jalan dan tidak ada kendaraan umum yang berhenti di sepanjang jalur Pasar Babat,” ujar AKP BBayu

Selain itu, sambungnya, pihak Kepolisian akan membuat barikade tali di tengah jalur di sepanjang Pasar Babat, guna mencegah kendaraan yang putar balik. "Semuanya kami pusatkan di satu titik, sehingga bisa mengurangi dan mengurai kemacetan,” kata AKP Bayu.

AKP Bayu menambahkan, pada Senin (19/6/2017) petugas kepolisian menggelar Operasi Semeru Ramadniya 2017. Dalam operasi kali ini, petugas kepolisian menyiagakan semua personilnya, terutama di jalur mudik, selama sebelum dan sesudah lebaran.

"Kami menyiagakan 300 anggota ditambah lagi personil dari TNI dan Dishub selama operasi berlangsung," ucap AKP Bayu menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES