Peristiwa Daerah

Peserta PKH Probolinggo Terima Bantuan Non Tunai

Selasa, 13 Juni 2017 - 22:05 | 88.47k
Penyaluran bantuan non tunai untuk peserta PKH (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Penyaluran bantuan non tunai untuk peserta PKH (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) secara non tunai, mulai dijalankan di 10 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sejak Senin (12/6/2017). Meliputi Kecamatan Maron, Krucil, Sumberasih, Kotaanyar, Besuk, Gading, Pakuniran, Kraksaan, Paiton, dan Kecamatan Krejengan.

Penyaluran bantuan dengan mekanisme baru lewat himpunan bank negara (himbara) ini, dimulai dari Kecamatan Maron terhadap 3.659 keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya, 2.122 KPM menerima Senin (12/6/2-17); sisanya sebanyak 1.537 KPM, menerima bantuan Selasa (13/6/2017).

Pada Kamis (15/6/2017) dan Jumat (16/6/2017) nanti, bantuan PKH non tunai akan diberikan di Kecamatan Krucil. Kemudian pada Sabtu (17/6/2017), giliran Kecamatan Sumberasih.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Retno Ngastiti Djuwitani mengungkapkan, mulai 2017, bantuan bagi peserta PKH akan dilakukan secara non tunai.  Hanya untuk sementara, di Kabupaten Probolinggo baru terealisasi di 10 kecamatan.

“Total penerima PKH di Kabupaten Probolinggo mencapai 50.395 orang yang tersebar di 24 kecamatan. Sementara yang mulai menerima bansos non tunai sebanyak 31.435 di 10 kecamatan,” katanya.

Menurut Retno, tidak semua masyarakat menerima bantuan PKH non tunai. Pasalnya ada beberapa kriteria dana PKH, di antaranya adalah ibu hamil, memiliki balita, memiliki anak sekolah maupun pra sekolah, penyandang disabilitas dan masyarakat lansia (lanjut usia).

“Dana ini harus digunakan sesuai dengan peruntukannya seperti biaya pemeriksaan ibu hamil dan balita, biaya sekolah anak, kebutuhan penyandang disabilitas dan kebutuhan masyarakat lansia. Apabila tidak sesuai maka tentunya ada teguran dari pendamping dan sanksi dari pemerintah pusat,” terangnya.

Melalui pencairan PKH Non Tunai ini Retno berharap agar masyarakat mulai belajar menabung dan menggunakan uang yang diterimanya, sesuai dengan peruntukkannya di bidang pendidikan dan kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES