Peristiwa Daerah

BBTF Hadirkan 264 Pembeli Potensial dari 54 Negara

Minggu, 11 Juni 2017 - 08:07 | 28.87k
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana di hari kedua BBTF. Sabtu (10/06/2017.(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana di hari kedua BBTF. Sabtu (10/06/2017.(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bali & Beyond Travel Fair hari ke-2 berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Sesi negosiasi bisnis antara  buyers dan sellers berlangsung lancar.

Pada sesi tersebut kedua belah pihak memiliki waktu yang cukup untuk berdialog mengenai produk pariwisata dan melakukan negosiasi untuk kerjasama jangka panjang.

“BBTF 2017 benar-benar berbeda dengan yang lalu dan terlihat banyak perkembangan. Pertemuan-pertemuan kami dengan buyers yang sudah dijadwalkan sebelumnya berlangsung dengan baik. Hari ini kami bertemu dengan buyers potensial,” ucap Nanda Purnomo Samsul, Asisten Manajer Penjualan Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, Sabtu (10/06/2017)

Diantara beberapa janji pertemuannya, Debby Hunter seorang delegasi dari Australia menyatakan BBTF 2017 sejauh ini luar biasa.

"Sebagai buyers, saya merasa penempatan stan-stan sangat baik dan memudahkan saya memenuhi pertemuan yang sudah dijadwalkan,” ujarnya.

Selain itu, BBTF 2017 menyediakan waktu dan tempat bagi eksibitor untuk mempresentasikan produk mereka di hadapan para awak media.

Banyak seller menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan kembali keunikan pariwisata masing-masing daerahnya. Seperti yang dilakukan oleh Kantor Manajemen Destinasi dari Flores, Tanjung Puting, Toraja dan Wakatobi.

Mereka memperkenalkan empat tujuan wisata baru. Keempat tujuan wisata tersebut pada dasarnya sudah menjadi tujuan kunjungan wisatawan manca negara beberapa tahun ini.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana menjelaskan tahun ini BBTF mendatangkan 264 pembeli potensial yang berasal dari 54 negara, diantaranya Australia; Rusia, Jerman, dan beberapa Negara lainnya di benua Eropa; Cina, Singapura, dan beberapa negara lainnya di Asia, Emirat Arab dan beberapa negara lainnya di Timur Tengah.

Para pembeli potensial ini sudah dipertemukan dengan 188 yang berasal dari pelbagai wilayah di Indonesia, termasuk, Palembang, Lombok, Labuan Bajo, Bali, dan lainnya.

Menurutnya banyak perubahan positif yang terjadi pada BBTF setiap tahunnya seperti jumlah buyers yang mengikuti ajang ini selalu bertambah.  Ia berharap tren positif dalam penyelenggaraan ajang ini dapat terus meningkat.

Ketua Panitia BBTF ke-4 Ketut Ardana menerangkan bahwa BBTF kali ini mengangkat tema “Meet, Connect and Explore The Archipelago” yang bertujuan  fokus dalam memperkenalkan nusantara secara lebih mendalam. Sumatera Selatan bertindak sebagai tuan rumah hadir dengan banyak perkembangan.

Tahun ini jumlah tur operator yang hadir sebagai pembeli dan eksibitor juga bertambah jumlah dan ragamnya. BBTF 2017 ini juga mendedikasikan area bagi promosi pariwisata 10 tujuan wisata baru. Berkenaan dengan program memperkenalkan Indonesia secara lebih mendetail kepada dunia, pre-tour sudah dilaksanakan sejak tanggal 4-7 Juni 2017.

Adapun 6 tujuan wisata yang ditawarkan untuk sejumlah pembeli dari Benua Amerika, Eropa dan Timur Tengah adalah Mandalika Lombok, Komodo, Bromo, The Charms of Bali Tour, Balinese Royal Heritage Tour, and John Hardy Tour. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES