Kuliner Marhaban Ya Ramadhan

Menu Takjil Bebas Perut Begah

Sabtu, 10 Juni 2017 - 08:36 | 26.52k
ILUSTRASI: Takjil. (Foto: Dok/TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Takjil. (Foto: Dok/TIMES Indonesia)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perut terasa begah setelah berbuka lazim terjadi pada setiap orang. Sebab setelah perut kosong dalam belasan jam kemudian tiba-tiba diisi banyak makanan.

Sebenarnya hal ini dapat dicegah dengan menahan nafsu makan banyak sesaat setelah berbuka. Selain itu pemilihan menu takjil yang tepat juga dapat mencegah perut begah.

Jadi menu takjil apa yang tepat untuk berbuka puasa agar perut tak terasa begah? 
 
Buah-buahan segar

Buah-buahan segar merupakan menu takjil ideal. Selain mengandung banyak air, vitamin, dan mineral, buah juga mengandung gula alami untuk mengembalikan energi dalam tubuh. Namun banyak orang salah kaprah dengan memakan buah sesudah makan berat. Buah sifatnya lebih mudah dicerna dan cepat membusuk. 

Jika buah dimakan sesudah makanan berat yang mengandung karbohidrat dan protein, buah tidak tercerna dengan baik sehingga menyebabkan perut terasa begah. 

Karenanya, makanlah buah terlebih dahulu, selingi dengan salat magrib, lalu disambung dengan menyantap makan berat. Kiat lain, usahakan agar memakan buah tanpa campuran apa pun seperti susu, gula, atau sirup. Kandungan gula dan pemanis yang terlalu banyak justru membuat perut terasa begah.

Yoghurt

Masyarakat di Arab biasa mengonsumsi yogurt untuk mengimbangi manisnya kurma. Alih-alih susu, minuman bersoda, atau jus yang diberi pemanis, memilih yoghurt sebagai menu takjil lebih baik untuk kesehatan. 

Dari segi gizi, yoghurt tidak jauh berbeda dari susu. Bedanya, yoghurt mengandung bakteri asam laktat yang mampu mengubah laktosa (gula dalam susu yang sulit dicerna) menjadi glukosa dan galaktosa yang mudah dicerna. Semangkuk yoghurt untuk takjil adalah pilihan tepat untuk mencegah perut begah sesudah berbuka puasa.

Hindari minyak, garam, dan pemanis buatan

Makanan yang digoreng seperti bakwan, tahu, dan tempe goreng memang sangat menarik untuk menu berbuka puasa. Namun sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak minyak. 

Kandungan lemak dalam minyak menyulitkan pencernaan. Bagi yang sensitif, minyak juga memicu naiknya asam lambung dan radang tenggorokan. Selain makanan yang berminyak, sebaiknya hindari pula makanan yang tinggi garam dan pemanis buatan karena akan memberi efek mual setelah berbuka puasa.

Satu jenis saja

Terkadang orang lapar mata, lalu membeli aneka jenis makanan untuk takjil. Terlalu banyak makan takjil juga membuat perut kekenyangan sehingga terasa begah. Cobalah menahan diri untuk hanya memilih satu jenis takjil setiap berbuka puasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES