Kesehatan Marhaban Ya Ramadhan

Manfaat Puasa Bagi Pasien Kanker

Selasa, 06 Juni 2017 - 04:21 | 55.26k
ILUSTRASI - Manfaat puasa bagi pasien kanker (Foto: Peakpx)
ILUSTRASI - Manfaat puasa bagi pasien kanker (Foto: Peakpx)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puasa mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan untuk orang yang sedang sakit. Tak sedikit umat muslim yang sedang menderita kanker berusaha untuk memenuhi kewajibannya dengan ikut berpuasa di bulan Ramadhan. Meski pada awalnya berat untuk dijalani, sebenarnya ada banyak manfaat puasa bagi penderita kanker. Berikut manfaat puasa bagi penderita kanker dilansir dari Hello Sehat.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa penderita kanker yang menjalani puasa memiliki peningkatan dan kemajuan akan berbagai hal. Penelitian tersebut telah dilakukan pada penderita kanker pankreas, kanker payudara, kanker paru, dan kanker prostat. Bahkan, manfaat puasa juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan pada pasien yang mendapatkan metode pengobatan serta jenis obat kemoterapi yang berbeda.

Hampir semua hasil penelitian yang sudah dilakukan menyatakan bahwa puasa bermanfaat untuk membantu kesembuhan penyakit kanker. Puasa dapat membantu memperbarui sel-sel stem yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian mereka lebih kuat dalam melawan kanker dan sedikit mengalami efek samping pengobatan. Selain itu, puasa juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas dari pengobatan yang dijalani oleh para penderita kanker.

Lalu apakah semua penderita kanker boleh berpuasa? Semua itu tergantung dengan kondisi kesehatan serta status gizi masing-masing. Penderita kanker yang sedang mengalami efek samping dari pengobatan atau malah memiliki jenis kanker yang sudah menjalar (metastasis) ke tubuh bagian lain, disarankan untuk tidak melakukan puasa.

Penderita kanker yang dinyatakan stabil dan tidak sedang mengalami komplikasi apapun, masih memungkinkan untuk ikut menjalani ibadah puasa. Selain kondisi kesehatan, penderita kanker juga harus memperhatikan asupan nutrisi jika menjalani puasa. Selama berpuasa, asupan yang masuk ke dalam tubuh pasti berkurang, sementara saat menjalani pengobatan, para penderita kanker mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi.

Hal penting lainnya jika penderita kanker ingin menjalankan puasa adalah selalu berdiskusi dengan tim medis dan keluarga. Penderita kanker juga harus mengikuti saran ahli gizi yang menanganinya, agar puasa yang dilakukan tak menghambat pengobatan yang sedang dijalani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES