Kalimantan Selatan

Kotabaru Perbanyak Bangun Embung untuk Hadapi Kemarau

Sabtu, 03 Juni 2017 - 09:07 | 40.68k
Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar. (Foto: Swara Pendidikan)
Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar. (Foto: Swara Pendidikan)

TIMESINDONESIA, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan tahun depan mengalokasikan dana APBD untuk pembangunan tiga embung atau waduk. Pembangunan waduk atau embung bertujuan mengatasi krisis air di musim kemarau.

Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar mengatakan, jumlah ideal embung untuk mengatasai krisis air adalah lima, dan saat ini, Pemkab Kotabaru sudah membangun  dua embung.

Sayed menegaskan, pemkab merencanakan membangunan tiga waduk itu di Gunung Perak, Waduk Gunung Ulin 2, dan di Waduk Gunung Tirawan.

“Kita anggarkan lewat APBD Kotabaru 2018-2019 nanti,”ujar Sayed.

Melihat besarnya dana yang dibutuhkan dan dana APBD sangat minim, Sayed  mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat lewat kementerian pekerjaan umum untuk membantu program tersebut.

Waduk Gunung Perak direncanakan memiliki kapasitas 250.000 meter kubik, dan kini masih dalam proses Desain Engenering Detail (DED) dan dokumen lingkungan. Adapun pembebasan lahan akan dilaksanakan pada 2017, dan pembangunan fisik dilaksanakan pada 2018.

Sementara Waduk Gunung Ulin II direncanakan memiliki kapasitas sekitar 250.000  meter kubik, dan sementara dalam proses pembuatan DED. Pembebasan lahan, akan dilaksanakan pada 2018, sedangkan pembangunan fisik direncanakan pada 2019.

Sedangkan Waduk Gunung Mandin diproyeksikan memiliki kapasitas 250.000 meter kubik, saat ini ini sedang proses pembuatan DED juga pembebasan lahan. Sementara dokumen lingkungan dan pembangunan fisik dilaksanakan 2018.

Saat ini Kabupaten Kotabaru sudah memiliki dua bendungan, yakni Bedungan Gunung Ulin dibangun sekitar 2007 dengan menggunakan dana APBD dan sudah dioperasikan dan akan ditingkatkan dengan pembangunan pintu air. Dan kedua adalah Bendungan Gunung Tirawan dengan kapasitas 250.000 meter kubik selesai dibangun dan akan dioperasikan pada akhir 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES