Kalimantan Selatan

Pemkot Banjarmasin Optimalkan Keberadaan Bank Sampah

Jumat, 02 Juni 2017 - 10:33 | 67.74k
ILUSTRASI: Bank sampah. (Foto: Bank Sampah Jember)
ILUSTRASI: Bank sampah. (Foto: Bank Sampah Jember)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kota Banjarmasin akan mengoptimalkan keberadaan bank sampah untuk mengatasi permasalahan sampah di kota. Dengan produksi sampah 600 ton per hari, keberadaan bank sampah diharapkan bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir.

Pemkot Banjarmasin sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI, yakni pada Tahun 2020, hanya 20 persen sampah di Banjarmasin yang dibawa ke TPS.

Selebihnya harus dikelola bank sampah. Karena itu Pemkot Banjarmasin akan memaksimal keberadaan bank sampah. Tahun 2017 ditargetkan sudah dibangun 200 bank sampah. Sementara yang sudah ada sekitar 194 buah.

Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pertambahan volume sampah disebabkan pertumbuhan penduduk di Kota Banjarmasin yang cukup pesat dan bertambah setiap tahunnya.

“Karena itu sistem pengelolaan persampahan dengan bank sampah merupakan salah satu solusi dalam pengurangan sampah di kota," ujar Ibnu Sina, Kamis (1/6/2017).

Ibnu menargetkan konsep pengelolaan sampah bisa meniru Kota Surabaya, Jawa Timur. Untuk meningkatkan kualitas kerja bank sampah, Ibnu mengaku akan mengajak pelaku bank sampah studi banding ke kota Pahlawan itu termasuk pemenang Lomba Kebersihan Dinas Lingkungan Kota Banjarmasin yang diadakan bulan Mei 2017 lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES