TIMESINDONESIA, JAKARTA – Catatan saya kali ini masih terkait Hari Pancasila. Ide Cak Imin - Gus Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, membuat Gerakan Membumikan Pancasila, menurut saya merupakan gagasan cerdas dan sangat strategis.
Gerakan ini cerdas karena saat ini bangsa kita memang sedang butuh revitalisasi Pancasila ini, Dan Cak Imin merespon kebutuhan itu. Jadi, momentumnya pas.
Di tengah suasana kerinduan bangsa kita untuk bermesraan kembali dengan Pancasila. Gerakan Cak Imin ini juga strategis, dan resonansinya akan terus berkelanjutan.
Karena ibarat ketemu jodohnya, gerakan ini bisa menjadi salah satu kekuatan pendukung terhadap Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang baru saja dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketika bangsa kita galau karena semakin merebaknya ideologi transnasional. Ketika bangsa kita gulana karena menurut sebuah survai, anak muda kita sudah tak lagi paham apa itu makna Pancasila.
Bahkan, konon, tak sedikit dari mereka yang beranggapan Pancasila sudah tak lagi relevan dengan Indonesia sekarang. Di saat kritis seperti itulah Gerakan Membumikan Pancasila digelorakan Cak Imin dengan lantang!
Sekali lagi: Ini sangat strategis. Karena Pancasila itu simpul kebhinnekaan bangsa kita. Kalau simpul ini sampai lepas, bisa bubar bangsa ini. Naudzu billah.
Langkah pertama gerakan Cak Imin ini berupa program Pancasila Rumah Kita. Anak-anak muda diajak bikin video-video pendek tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti gotong royong, musyawarah desa, tradisi keagamaan, toleransi, etos kerja kaum urban, melestarikan lingkungan dan lain-lain. Video-video kreatif itu dilombakan, dibedah dan dibahas ramai-ramai, dan yang terbaik diberi hadiah!
Tentu saja pola pendekatan semacam ini menarik. Apalagi kalau nantinya Cak Imin terus menciptakan program-program kreatif lainnya.
Dan saya yakin, gerakan ini akan efektif untuk mendorong pemahaman dan penghayatan Pancasila di kalangan anak muda. Sehingga pada gilirannya akan semakin memperkokoh semangat nasionalisme kita. Semoga. (*)
*Penulis, H Amin Said Husni, Ketua IKA PMII Jawa Timur
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
