Peristiwa Daerah Pekan Pancasila

Pemkab Banyuwangi Dukung UKP PIP Jokowi Tanamkan Nilai Pancasila

Kamis, 01 Juni 2017 - 15:25 | 26.38k
Sejumlah tokoh agama Banyuwangi berbincang usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.  (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Sejumlah tokoh agama Banyuwangi berbincang usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pekan Pancasila

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukungkebijakan pembentukan Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang berada langsung di bawah komando Presiden Joko Widodo.

Unit Kerja tersebut, dinilainya, bisa bergerak efektif untuk membumikan Pancasila.

”Momentum Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini terasa betul relevansinya. Bung Karno 1 Juni 1945 sudah menyampaikan spirit bahwa negeri ini terbentang dari Aceh sampai Papua, dan bangsa ini berdiri di atas begitu banyak perbedaan, dari agama hingga suku, yang semestinya bukannya memecah, tapi harus merekatkan kita," ujar Anas seusai upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2017).

Kebijakan Presiden Jokowi membentuk Unit Kerja Presiden Bidang Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bisa menjadi garda depan penanaman nilai-nilai Pancasila.

Banyuwangi, sambung Anas, siap mendukung beragam program tersebut, baik yang diinisiasi pemerintah pusat secara resmi melalui UKP PIP maupun gerakan sosial lainnya.

”Apapun nanti strateginya, yang jelas nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini, sehingga anak-anak kita kelak tumbuh jadi insan religius yang bisa saling bantu, saling menghargai,” papar Anas.

Anas optimistis gerakan menanamkan nilai-nilai Pancasila bisa semakin kuat. Apalagi, sejumlah tokoh berpengaruh mendukung penuh gerakan ini, seperti yang dilakukan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang kerap roadshow ke berbagai daerah untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila.

”Ketua Umum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar) juga bikin gerakan membumikan Pancasila melalui beragam instrumen, seperti produk kreatif yang menanamkan nilai Pancasila secara lebih soft, tanpa indoktrinisasi tapi sudah tertancap kuat di benak,” pungkas Anas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES