Peristiwa Daerah Pekan Pancasila

Waka Polres Bondowoso: Pancasila Sebagai Tameng Perpecahan

Kamis, 01 Juni 2017 - 12:05 | 59.82k
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Bondowoso, Komisaris Polisi (Kompol) Kurniawan Wulandono, S.H memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Bondowoso, Komisaris Polisi (Kompol) Kurniawan Wulandono, S.H memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pekan Pancasila

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Bondowoso, Komisaris Polisi (Kompol) Kurniawan Wulandono, S.H memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni. Upacara dilaksanakan di Markas Besar Kepolisian Resor (Mapolres) Bondowoso pada Rabu (1/6/2017). 

Dalam sambutannya, Kurniawan mengatakan sebagai seorang warga negara, kita dituntut berkomitmen menghayati, mendalami dan mengamalkan nilai yang terkandung dari lima yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila kata dia, merupakan kesatuan proses sejak dibacakan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam forum Piagam Jakarta hingga menemui bentuknya yang final pada 18 Agustus 1945.

"Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan yang prosesnya dimulai dari rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam, Jakarta tanggal 1 Juni 1945 dan rumusan final pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945," katanya. 

wakapolesHmhx.jpg

Menurut Kurniawan, Pancasila ada sebagai tameng atau barrier agar Indonesia terhindar dari segala perpecahan seperti yang terjadi di negara lain. Konflik perpecahan ini menurut Kurniawan banyak dilatarbelakangi oleh ketidakdewasaan dalam menghadapi perbedaan. 

"Kita perlu belajar dari pengalaman buruk Negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Untuk itu dengan Pancasila dan UUD 1945 agar kita bisa terhindar dari masalah tersebut sehingga kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri kita ini," ujarnya. 

Oleh karena itu, Kurniawan mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pelaku seni, tenaga pendidikan, jurnalis, TNI dan Polri untuk bersama menjaga Pancasila dari ancaman gerakan radikal dan ekstrimisme agama.

"Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastur, biksu, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan POLRI serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila dalam arti pemahaman dan pengalaman Pancasila," tambahnya. 

Dalam upacara tersebut, Wakapolres Bondowoso Kompol Kurniawan Wulandono selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Presiden Republik Indonesia. Upacara diikuti oleh seluruh personil Polres Bondowoso dan Polsek jajaran beserta Pegawai Negeri Sipil.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES