Peristiwa Nasional Pekan Pancasila

Saya Indonesia, Saya Pancasila

Kamis, 01 Juni 2017 - 11:27 | 130.48k
Amin Said Husni (ASH), (Grafis: TIMES Indonesia)
Amin Said Husni (ASH), (Grafis: TIMES Indonesia)
FOKUS

Pekan Pancasila

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini, 1 Juni, Presiden Joko Widodo menetapkan hari lahir Pancasila. Gelora membumikan Pancasila pun menggema di dunia nyata dan dunia maya. Baik berupa status di medsos, atau sekadar gambar di DP handphone. Ya, saya Indonesia, saya Pancasila.

Saya Indonesia, maka saya Pancasila. Itu artinya setiap kita, sebagai warga bangsa, harus menghayati nilai-nilai luhur Pancasila. Intinya adalah keberagamaan dalam keberagaman untuk kesejahteraan.

Bangsa kita adalah bangsa yang berketuhanan. Artinya setiap warga negara Indonesia harus beagama. Harus memeluk suatu agama. Agamanya boleh beda. Bisa beragam. Karena kita pun terdiri dari beragama etnis, beragam suku, beragam bahasa.  

Nah, keberagamaan kita tidak boleh menafikan keberagaman itu. Justru keberagamaan itu menjadi spirit keberagaman. Agama perekat hidup bersama. Dengan demikian, akan tercipta harmoni sosial. Sehingga kita bisa terus membangun untuk mewujudkan kesejahteraan. Sejahtera lahir batin. Itulah tujuan kita berbangsa.

Jadi hakekat berpancasila itu adalah menjadikan spirit keberagamaan kita sebagai perekat kebersamaan dalam keberagaman untuk mewujudkan kesejahteraan.

Dengan pemahaman dan penghayatan berpancasila seperti ini, maka sesungguhnya ruh kehidupan berbangsa dan bernegara itu adalah agama. Tetapi haruslah dengan pemahaman agama yang inklusif dan toleran.

Nah, di sini lah negara harus hadir, melalui sejumlah instrumennya, untuk memastikan adanya ketaraturan (order) dan harmoni sosial. Negara juga harus mendorong terciptanya kompetisi yang positif di antara keragaman itu. Maka perlu ada aturan main. Ada wasit. Ada sanksi. Ada reward. (*)

 * Amin Said Husni (ASH) adalah Ketua Umum IKA PMII Jatim

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES