Peringati Harlah Pancasila, Rumah Pancasila Bondowoso Gelar Sarasehan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memperingati hari lahir Pancasila yang jatuh setiap tanngal 1 Juni, Rumah pancasila Bodowoso menggelar sarasehan dengan tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila", Rabu (31/5/2017) malam.

Komunitas yang diprakarsai oleh alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) merasa gelisah dengan realitas kebangsaan terkini. terutama terkait keteguhan komitmen untuk hidup berbangsa bernegara sesuai dengan pancasila sebagai dasar negara.

Pembina Rumah Pancasila, Saeful Bahar dalam sambutannya mengungkapkan, beberapa persoalan yang dihadapi bangsa ini dalam rangka merawat dan menjaga Pancasila.  Selain itu, hukum yang masih tebang pilih, tajam ke bawah tumpul ke atas. Keadilan sosial belum nyata, hanya sebatas slogan juga menjadi persoalan yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Kesenjangan ekonomi semakin yang semakin parah karena segelintir para konglomerat menguasai sebagian besar sumber daya di Indonesia juga problematika yang menjadi perhatian Rumah Pancasila.

"Persoalan ini yang menjadi pupuk untuk menyuburkan kelompok radikal di indonesia. Terutama dari kelompok islam garis keras, yaitu kelompok islam transnasional," ungkap Bahar.

Dosen UIN Sunan Ampel ini menambahkan, "Saat ini yang serius menjaga pancasila itu hanya NU dengan banom-banomnya tanpa mengesampingkan peran ormas lain. Hal ini sudah menjadi fakta dan tidak bisa dibantah bahwa NU lah sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI dan Pancasila. Bahkan, menurutnya, implementasi pancasila bisa dilihat dari perilaku warga NU."

Diakhir sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bondowoso ini berharap, Rumah pancasila ini benar-benar bisa menjadi rumah bagi semua anak bangsa indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement