Dua Situs Diretas, Peretas Sebut Garuda Sedang Terluka
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hanya dalam kurun waktu beberapa jam, dua situs diretas oleh hacker.
Dikutip dari suara.com, situs pertama yang diretas adalah Kejaksaan Agung RI, Rabu (31/5/2017) dini hari. Sementara situs kedua adalah Dewan Pers, www.dewanpers.or.id, sekitar pukul 05.20.
Pada laman situs Kejakgung RI, terdapat tulisan "We were all Indonesians until race disconnected us, religion separated us, polition divided us" dan hastag #RipUnityInDiversity.
Hingga berita ini ditulis, situs Kejakgung RI sudah tidak bisa dibuka.
Sementara itu, pada laman situs Dewan Pers saat diretas, terdapat lambang Garuda berwarna merah, dengan tulisan pada layar.
Berikut tulisan yang terdapat pada layar:
Ketika garuda kembali terluka karena provokasi makhluk durjana
Ketika semboyan "Bhineka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama
Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang-orang yang merasa memiliki surga
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yang merasa paling berjasa
Tolong hentikan semua perpecahan ini tuan
Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya, juga bukan milik satu golongan
#Damailahindonesiaku
#JayalahBangsaku #Kitaindonesia
Saat ini, situs Dewan Pers sudah bisa kembali dibuka. Beberapa waktu belakangan ini, terhitung lima situs diretas. Mulai Telkomsel, Indosat, bahkan Tempo hingga Kejakgung dan Dewan Pers. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |