Peristiwa Daerah

Gempa 6,6 SR di Poso Rusak Puluhan Rumah

Selasa, 30 Mei 2017 - 15:48 | 36.89k
Kerusakan pasca gempa di Poso. (Foto: BNPB)
Kerusakan pasca gempa di Poso. (Foto: BNPB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gempa dengan kekuatan 6,6 skala richter (SR) yang mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, Senin (29/5/2017) malam merusak puluhan rumah.

Berdasarkan rilis yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Sutopo Purwo Nugroho, laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah menyebutkan, puluhan rumah warga di wilayah Kabupaten  Poso mengalami retak-retak atau rusak ringan.

“Berdasarkan analisis peta gempa, Kabupaten Poso terdampak gempa keras dengan intensitas V – VI MMI,” kata Sutopo, Selasa (30/5/2017).

Data sementara BPBD,di Desa Sedoa, Lore Utara-Timur dua warga menderita luka parah akibat kejadian ini dan satu luka ringan. Tidak hanya itu, satu gereja, Polindes, dan puluhan rumah warga retak.

Dampak di Desa Alitupu, satu rumah roboh dan 1 warga usia senja mengalami luka berat, sedangkan di Desa Wuasa, tiga  rumah retak dan rekahan tanah yang mengeluarkan lumpur sertabau belerang. Pantauan  BPBD, wilayah Lore Utara-Timur merupakan wilayah yang mengalami kerusakan terparah. 

Sementara itu di wilayah Kota Poso, sebagian depan bangunan BNI roboh dan jembatan panjang yang berlokasi di dekat pos ‘smaker’ retak. 

Wilayah Poso Pesisir, kerusakan terjadi di Desa Towu, yang terdiri dari dua rumah warga roboh, 19 rumah warga retak serta satu korban luka. Kerusakan di wilayah Poso Pesisir Utara mencakup Desa Kilo (1 rumah waga roboh), Desa Bakti Agung (1 rumah roboh), Desa Tambrana (pagar dan bangunan di SMP 2 roboh).     

Pemerintah setempat juga melaporkan bahwa bangunan parkir milik polsek di wilayah Kecamatan Lage, Poso, roboh, sedangkan tidak ada dampak kerusakan maupun korban di wilayah Poso Pesisir Selatan, seperti Pamona dan Lore Tengah.

“Upaya penanganan darurat, BPBD telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dan pihak kepolisian. BNPB juga terus memonitor perkembangan lapangan dan penanganan darurat pascagempa. Tim Reaksi Cepat BNPB telah betangkat ke Poso untuk mendampingi BPBD. BPBD masih melakukan pendataan dampak gempa,” tegas dia.

Sebelumnya, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan gempa berkekuatan 6,6  yang belokasi di 38 kilometer Barat Laut Poso, 58 kilometer Timur Laut Sigi atau 75 kilometer di Tenggara Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (29/5), pukul 21.35 WIB. 

Pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak 14 kali dengan intensitas gempa yang terus mengecil. Hal ini adalah alamiah dimana sistem lempeng mencari keseimbangan setelah terjadi gempa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES