Peristiwa Daerah Marhaban Ya Ramadhan

Jangan Bebani Pencernaan Saat Berbuka

Selasa, 30 Mei 2017 - 13:03 | 31.69k
Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S. KM,. M.Kes ahli gizi dan dosen Universitas Jember. (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S. KM,. M.Kes ahli gizi dan dosen Universitas Jember. (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjaga pola dan asupan makan saat berbuka puasa sangat penting bagi kesehatan tubuh. 

Saat berbuka puasa, hindari makan dengan porsi banyak dan makanan pedas sebab akan membebani dan mengganggu kondisi pencernaan.

Farida menyarankan, untuk berbuka dengan kurma. Selain dianjurkan oleh Nabi Muhammad, kurma juga punya segudang manfaat bagi tubuh. Kurma juga mudah dicerna dan zat yang ada mampu mengaktifkan sistem pencernaan yang sebelmnya "istirahat' selama 14 jam.

"Untuk saat berbuka puasa makanan yang paling baik adalah kurma, dengan memakan 3-5 biji kurma sama dengan 150 kalori dan baik untuk menambah energi dalam tubuh. Setelah itu diselinggi dengan minum air putih," apar ahli gizi dan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember, Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM, M.Kes.

Untuk makanan selepas beribadah, bisa makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat. 

"Saran saya jangan langsung makan berat, sebab akan membebani pencernaan dan akibatnya bisa perut terasa kaku. Kemudian untuk makanan pedas dikurangi, dan lebih baik konsumsi makanan ringan terlebih dahulu seperti buah dan jus," katanya saat ditemui Times Indonesia di ruangannya, Selasa, (30/5/2017).(*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES