Peristiwa Nasional

Hadiri Islamic-American Summit, Jokowi Terbang ke Riyadh

Sabtu, 20 Mei 2017 - 21:15 | 53.42k
Presiden Jokowi saat transit di honolulu (Foto: (Foto:BPMI/Rusman)
Presiden Jokowi saat transit di honolulu (Foto: (Foto:BPMI/Rusman)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Riyadh, Arab Saudi pada sekitar pukul 13.00 WIB untuk menghadiri Arab Islamic-American Summit.

"Siang ini, saya dan rombongan akan berangkat ke Riyadh, di Saudi Arabia," kata Presiden Jokowi di Lanud Halim PK, Jakarta sebelum keberangkatan ke Riyadh pada Sabtu (20/5/2017).

Kunjungan kerja Presiden ke Riyadh kali ini untuk memenuhi undangan Raja Salman Abdulaziz Al-Saud guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam-Amerika yang akan digelar pada Minggu (21/5/2017).

"Memenuhi undangan yang langsung diberikan kepada saya dari utusan khusus Sri Baginda Raja Salman untuk menghadiri Arab Islamic-American Summit yang akan diselenggarakan besok. Jadi hanya sehari kemudian malamnya akan kembali ke Indonesia," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Pertemuan yang akan dihadiri oleh 55 Kepala Negara/Pemerintahan tersebut, menurut Jokowi, sangat penting bagi Indonesia karena akan membahas kerja sama internasional untuk melawan radikalisme dan pemberantasan terorisme.

Hal tersebut sesuai dengan amanat konstitusi, di mana Indonesia harus ikut serta secara aktif berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, termasuk melalui kehadiran Presiden Joko Widodo dalam forum KTT ini.

"Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan konstitusi kita termasuk kehadiran kita dalam forum ini," ungkapnya.

Dalam forum tersebut, Kepala Negara akan menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme.

"Kita akan gunakan momen KTT ini untuk, yang pertama menyampaikan pentingnya penggunaan pendekatan 'softpower' dalam melawan radikalisme dan terorisme," kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga akan menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan terorisme.

"Termasuk menangani akar masalah yang muncul karena radikalisme dan terorisme," tambah Presiden.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan memanfaatkan KTT itu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh, Syeikh Hasina.

Presiden berharap Arab Islamic-American Summit ini akan memberikan kontribusi nyata untuk membebaskan dunia dari ancaman radikalisme dan terorisme, serta dalam upaya bersama membangun perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES