Peristiwa Daerah

Budaya Asah Asih Asuh Sudah Lama Diterapkan di Akmil Magelang

Sabtu, 20 Mei 2017 - 19:27 | 422.23k
Para taruna sedang melakukan defile di Magelang (Foto: SkyscraperCity)
Para taruna sedang melakukan defile di Magelang (Foto: SkyscraperCity)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sistem pendidikan taruna di Akademi Militer (Akmil) di Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak lagi menerapkan kebiasaan kekerasan, tetapi lebih mengedepankan budaya "asah, asih, asuh".

Demikian penegasan Kepala Penerangan dan Humas Akmil Letkol Asep Kusman, di Magelang Sabtu (20/5/2017).

"Kami lebih mengedepankan sistem 'asah, asih, dan asuh' di antara kakak dan adik angkatan," katanya.

Ia menjelaskan maksud asah adalah di antara para taruna saling mengasah dalam keterampilan, asih di antara mereka saling mengasihi atau menyayangi.

Asuh diterapkan dalam keluarga asuh yang menggunakan multisuku dan agama. Dalam keluarga asuh di asrama, dulu diterapkan satu suku, namun sekarang mereka dicampur dari berbagai suku dan agamanya.

"Hal ini diberlakukan sejak mengacu pada kompetensi ganda, yakni militer dan akademik sejak tahun 2010," katanya.

Ia menuturkan budaya tersebut dikembangkan di Akmil dengan pangaruh positif yang cukup besar. Jika diketahui ada yang melakukan pemukulan atau kekerasan di antara taruna maka diberikan sanksi keras, yakni pemecatan.

"Perlu ditekankan mereka akan menjadi satu keluarga Tentara Nasional Indonesia sehingga tidak ada grup kesukuan dan mereka nantinya akan bertugas di seluruh pelosok Indonesia yang berbeda-beda suku dan agamanya, maka harus bisa membaur dan melindungi masyarakat di mana mereka bertugas nantinya," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES