Ekonomi

Kapal Geomarin III Temukan Potensi Gas Biogenik

Sabtu, 20 Mei 2017 - 17:21 | 268.36k
Kapal survei Geomarin III milik Kementerian ESDM. (Foto: esdm.go.id)
Kapal survei Geomarin III milik Kementerian ESDM. (Foto: esdm.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapal survei Geomarin III menemukan potensi gas biogenik atau gas laut dangkal di cekungan perairan Bali bagian utara. Kapal ini diperasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).
 
Kepala P3GL Ediar Usman mengatakan, potensi gas biogenik tersebut diperoleh berdasarkan penelitian selama 26 April hingga 19 Mei 2017. Kapal Riset Geomarin III meneliti potensi dua dimensi sektor geologi, migas, dan energi di laut.

"Hasil temuan gas biogenik ini akan diusulkan menjadi wilayah kerja migas baru," ucap Ediar, dikutip dari Antara.

P3GL tengah memfokuskan pada riset gas biogenik di kedalaman antara 500 hingga 1.000 meter di bawah dasar laut. Menurut Ediar,  biaya investasi gas biogenik lebih murah dibandingkan gas konvensional yang berada di kedalaman lebih 1.000 meter.

Di samping itu, temuan gas laut dalam di Indonesia semakin sulit. Terakhir, kata dia, ditemukan sekitar 20 tahun lalu di Tangguh dan Masela.

"Karena itu, kenapa tidak ke laut dangkal atau gas biogenik ini," ucapnya.

Indonesia memiliki potensi gas biogenik yang cukup besar. Salah satunya dihasilkan dari Lapangan Kepodang, Blok Muria di perairan Jawa Tengah bagian utara. Kapasitasnya mencapai 350 MMSCFD.
 
Hingga kini telah terdeteksi 10 cekungan gas biogenik di Indonesia, berada di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Pemanfaatan kapal riset Geomarin III buatan PT PAL dinilai lebih efisen dibandingkan memakai jasa pihak swasta atau asing. 

P3GL telah mengusulkan pembuatan Kapal Geomarin IV dengan perkiraan investasi Rp700 miliar untuk mencapai kedaulatan data kelautan nasional.

"Geomarin IV ini dirancang untuk seismik tiga dimensi, jadi lebih canggih," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES