Menkominfo: Ada 12 Institusi yang Terserang Ransomware 'WannaCry'

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini, Indonesia dihebohkan dengan virus Ransomware "WannaCry" yang disebut mampu menghapus data komputer yang terinfeksi. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menjelaskan, ada 12 institusi di Indonesia yang sudah terinfeksi virus ini. 

Sebelumnya, lanjut dia, virus ini sudah menginfeksi sekitar 300 ribu komputer di seluruh dunia. 

"Laporan yang masuk ada 12 dan itu semua terkonfirmasi. Tapi bisa jadi lebih dari itu karena ada yang tidak melaporkan kepada kami," kata Rudiantara saat ditemui usai memberi sambutan dalam Wisuda 84 UMM, di Dome, Sabtu (20/5/2017).

Dia menjelaskan, institusi yang terinfeksi virus Ransomware "WannaCry" itu berada di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. 

Virus tersebut menyerang komputer di instansi rumah sakit, perkebunan, manufaktur, perguruan tinggi dan Samsat di Sulawesi. 

"Kalau RS Darmais di Jakarta kita tahu ya (terserang virus), di daerah lain juga ada tuh," imbuh dia. 

Dia menilai, serangan virus WannaCry yang terjadi di Indonesia tidak seringgi negara lain. Menurut dia, hal ini karena bantuan media massa yang secara cepat dan kontinyu mengingatkan kepada masyarakat. 

Meski serangan virus ini dapat dibendung, Rudiantara meminta agar masyarakat tetap mewaspadai WannaCry. 

"Virus itu masih mengintai kita," tegas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement