Otomotif

Bisa Auto Pilot, Batrei Aman Saat Menerjang Banjir

Jumat, 19 Mei 2017 - 06:00 | 34.57k
Mobil listrik buatan Tesla, Amerika Serikat. (Foto: tesla.com)
Mobil listrik buatan Tesla, Amerika Serikat. (Foto: tesla.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak keunggulan mobil listrik produksi pabrikan Tesla, Amerika Serikat. Mulai dari kemampuannya menyimpan listrik dengan batrei khusus, auto pilot, hingga tahan air. 

Kelistrikan mobil Tesla S 90D menggunakan batrei seukuran batrei laptop. Meski jumlah batreinya banyak, namun batrei ini membuat performa Tesla sangat dinamis. 

Pada model 85 kWH, terdapat 7.104 sel baterai lithium-ion, yang kemudian dibagi ke dalam 16 modul dipasang seri. Ada juga enam bagian seri dalam tiap modul yang masing-masing berisi 74 sel baterai yang disusun secara paralel.

Baterai ini disusun rata di bawah lantai kabin yang kemudian disegel sehingga tahan dari segala jenis material luar, termasuk air.  Praktis, dengan kondisi Indonesia yang sering banjir, Tesla Model S diyakini sanggup menerjang genangan air hingga 250 mm. Batrei akan aman tanpa harus khawatir terjadi korslet ataupun kerusakan.

Tesla model S ini juga dilengkapi dengan suspensi udara yang dapat diubah ketinggianya secara manual dari monitor 17 incinya. Air suspension ini bahkan bisa berubah secara otomatis sesuai dengan kontur jalan yang dilewati.

Itu karena Tesla jenis ini terhubung secara online. Sehingga, ketika mobil melewati jalan itu akan terunggah ke server data Tesla dan akan otomatis terunduh pada Model S lainnya. Selanjutnya, jika ada Model S yang akan melewati jalan tersebut, komputernya sudah mengetahui bahwa ada jalan yang rusak dan akan otomatis meninggikan suspensi ketika melewatinya. 

Batrei Model S bisa dicharge dari listrik rumah PLN dengan spesifikasi 220 V dan 40 A. Tesla Model S dengan baterai 85 kWH membutuhkan kurang lebih 8 jam 36 menit untuk mengisi penuh sehingga dapat kembali menempuh jarak 407 Km. 

Untuk yang merasa waktu tersebut terasa lama, bisa melirik teknologi supercharger milik Tesla. Supercharger adalah konektor charger yang dapat mengisi baterai Model S 85 kWH dengan memberi jarak tambahan 290 km hanya dalam waktu 30 menit, 12 kali lebih cepat dibanding charger rumah dengan listrik 40 A. 

Itu dimungkinkan dengan menggunakan banyak charger yang diparalelkan, sehingga dapat mengantarkan 120 kW listrik DC ke baterai Tesla. 

Melengkapi kecanggihannya, Tesla juga dilengkapi kamera depan, radar dan sensor ultrasonik 360 derajat yang selalu aktif memonitor keadaan lalu lintas. Dengan software yang diberikan Tesla, semua perangkat tersebut memungkinkan fitur Adaftive Cruise Control, Emergency Braking, Lane Watch dan Automoive Parking. Tesla ini pun bisa digunakan auto pilot. Simak videonya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES