Peristiwa Daerah

Ini Kronologis Kecelakaan dalam Latihan Perang di Natuna

Rabu, 17 Mei 2017 - 21:52 | 164.25k
ILUSTRASI - Prajurit Kostrad menuju arena latihan gabungan PPRC, Kamis (19/3/2015). (Foto: Ari Bowo Sucipto/ Antara)
ILUSTRASI - Prajurit Kostrad menuju arena latihan gabungan PPRC, Kamis (19/3/2015). (Foto: Ari Bowo Sucipto/ Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar duka datang dari tubuh TNI. Empat prajuritnya meninggal dunia, sementara delapan lainnya menderita luka-luka, saat melaksanakan latihan di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017). 

Berdasarkan informasi yang didapatkan TIMES Indonesia dari Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Darat, Brigjen Albert Deny Tuejeh, insiden tersebut terjadi dalam latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC). 

"Latihan pendahuluan ini dilaksanakan hari ini pukul 11.21 WIB," jelas Denny kepada TIMES Indonesia. 

Salah satu pucuk Meriam Giant Bow dari Batalyon Arhanud 1/K yang sedang melakukan penembakan mengalami gangguan.

Saat meriam pelontar peluru kaliber 23 mm itu ditembakkan, pembatas laras tiba-tiba tidak berfungsi sehingga arah tembakan berubah dan menghajar sejumlah anggota TNI yang berada di lokasi latihan pendahuluan. 

"Gangguan ini pada peralatan pembatas elevasi, sehingga tidak dapat dikendalikan," imbuh dia. 

Saat ini, lanjut dia, para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka. 

"Pimpinan TNI Angkatan Darat menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya empat prajurit terbaik TNI AD, dalam insiden kecelakaan latihan. Semoga almarhum husnul khatimah dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES