Peristiwa Daerah HTI Dibubarkan

GP Ansor dan Banser Bali Dukung Pembubaran HTI

Minggu, 14 Mei 2017 - 17:52 | 99.44k
Apel Kebangsaan yang digelar GP Ansor dan Banser di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (14/5/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)ada hari minggu (14/5/2017) di Lapangan Lumintang, Denpasar.(Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
Apel Kebangsaan yang digelar GP Ansor dan Banser di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (14/5/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)ada hari minggu (14/5/2017) di Lapangan Lumintang, Denpasar.(Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
FOKUS

HTI Dibubarkan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – GP Ansor dan Banser di Bali mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan kelompok politik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena mengusung ideologi politik kekhalifahan yakni negara Islam.

Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Bali H. Alfa Isnaeni mengatakan, pihaknya sudah melakukan gerakan mendorong pembubaran HTI sejak 8 bulan yang lalu.

Oleh karena itu, Alfa bersyukur pemerintah Indonesia melalui Kementerian Politik Hukum dan Pemerintahan Hak Asasi Manusia (KemenpolkumHAM) telah menyatakan pembubaran HTI meski masih secara pernyataan politik.

GP-Anshor-Bali-2hr5iU.jpg

"Ingat ini masih pernyataan politik belum ada kekuatan hukum, maka kita support kepada pemerintah untuk melangkah pada hukum sampai pada pelarangan paham HTI di Indonesia," ucapnya usai Apel Kebangsaan 'Menjaga Bali demi Keutuhan dan Kejayaan NKRI' yang dihadiri ratusanAnsor dan Banser di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu (14/5/2017).

Alfa menambahkan, Ansor dan Banser juga mendorong adanya perubahan UU yang mengatur tentang ormas.

"Segera lakukan langkah hukum sehingga pernyataan politik ada kekuatan hukumnya, kalau tidak menjadi kekuatan hukum maka akan jadi perdebatan yang liar," katanya.

GP-Anshor-Bali-3diG2.jpg

Dalam apel kebangsaan ini, GP Ansor Bali juga menyampaikan pernyataan sikap dan deklarasi kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut pernyataan sikap GP Ansor Bali, yang dibacakan Ketua PW GP Ansor Bali Amron Sudarmanto yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap tersebut oleh Ketua-ketua PC GP Ansor.

Dengan ini pimpinan wilayah Ansor Bali dan Satkorwil Bali menyatakan:

1.Setia pada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45 dengan senantiasa mengamalkan ajaran islam Ahlussunnah waljamaah annahdliyah yang rahmatan lil alami

2. Menolak segala bentuk gagasan paham khilafah yang dapat membahayakan dan  merongrong 4 pilar UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

3. Menginstruksikan kepada seluruh anggota Ansor dan Banser se-Bali untuk bekerjasama dengan pemerintah, Polri dan TNI guna mengambil langkah-langkah strategis dalam menghalau kegiatan-kegiatan yang dengan sengaja menyebarkan propaganda khilafah dengan tujuan merubah Pancasila sebagai ideologi bangsa dan UUD 45 sebagai dasar negara

4. Mendorong kepada pihak pemerintah untuk segera membekukan dan membubarkan ormas-ormas yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa

5. Mengajak pengikut ormas yang mengusung kilafah untuk kembali pada ajaran islam ahlusunnah waljamaah yang sesuai dengan bingkai NKRI.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES