Lawan Petinju Australia, Menpora Minta Hero Tito Pertahankan Gelarnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi meminta petinju Kota Malang, Hero Tito untuk terus mempertahankan gelar juara dunia.

Hal ini diungkapkan Imam saat sarasehan bersama perwakilan Aremania, insan tinju dan sepakbola Malang Raya di Pujasera Keraton Samudro Defoods, kawasan Cengger Ayam, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (11/5/2017). Dalam kunjungan tersebut, Imam menyempatkan menemui Hero Tito beserta Aremania U-14, yang berhasil menjurai JSSL Singapura.

"Harus terus semangat. Gelar juara dunia harus dipertahankan di Bumi Pertiwi. Persiapan ke arah sana harus sedemikian matang," pesan Nahrawi kepada Hero yang didampingi Sam Ade, tim pelatih dan manajer d'Kross BC.

Nahrawi menambahkan, Hero dalam kejuaraan nanti jangan sampai kalah prestasi dengan  juara tinju dunia yang juga dimiliki Indonesia, Daud Yordan. "Saya senang dengan prestasi Hero, ia juga saya aprisasi khusus. Karena itu, Hero harus menjadi ikon baru tinju profesional," tambah Imam.

Pada kesempatan ini, Imam juga mendukung, promotor Hero, d'Kross BC untuk membangun relasi dan jaringan yang lebih luas dengan promotor-promotor nasional hingga internasional.

Sebagai informasi, Hero Tito, pemilik rekor 22 menang (8 menang KO), 8 kali kalah dan 2 draw ini akan mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan versi World Professional Boxing Federation (WPBF). Rencananya, petinju kelahiran Malang 27 Septmber 1986 bakal menghadapi petinju Australia pada 20 Agustus mendatang di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement