Peristiwa Daerah HTI Dibubarkan

GM FKPPI Jatim: Pembubaran HTI Urusan Pemerintah, Rakyat Merawat NKRI

Selasa, 09 Mei 2017 - 10:37 | 65.24k
Agoes Soerjanto, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Agoes Soerjanto, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

HTI Dibubarkan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pancasila, Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945 dan Bhennika Tunggal Ika, sudah final. Soal Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah menjadi tugas atau urusan pemerintah. Tugas rakyat adalah merawat NKRI.

Hal itu disampaikan Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur, Agoes Soerjanto, kepada TIMES Indonesia, Selasa (9/5/2017).

Menurut Agoes, yang harus dipahami oleh semua pihak, rakyat dan pemerintah, bahwa soal kebangsaan itu bukan politik.

"Kebangsaan ya kebangsaan dan politik soal politik, jangan dicampur adukkan. Kebangsaan harus dijiwai oleh semua rakyat untuk merawat Indonesia," jelasnya.

Semua pihak katanya, harus tidak ada henti-hentinyanya berbicara kebangsaan, hal itu untuk menjaga dan merawat Indonesia.

"Soal pembubaran HTI sudah urusan pemerintah. Tapi rakyat punya kewajiban menjaga NKRI. Saatnya dan kita terus menjiwai dan meneladani para pejuang yang merumuskan negara kita dan memerdekakan Indonesia," katanya.

Membahas soal kebangsaan jelas Agoes, negara harus hadir. Tidak mengabaikan rakyat menjiwai sendiri kebangsan. Negara harus hadir dan berjuang bagaimana rakyat menjiwai dan kokoh jiwa kebangsaannya.

"Karena saya lihat, jiwa kebangsaan kita semua sudah terlihat menurun dan bahkan nyaris melupakan nilai kebangsaan. Ini harus kembali dibangkitkan. Sekali lagi, negara harus hadir, jangan tinggalkan dan lupakan rakyat," katanya.

Agoes Soerjanto kembali berharap, kini saatnya rakyat menjalankan kewajibannya sebagai rakyat. Begitu juga pemerintah harus menjalankan apa yang menjadi kewajibannya. 

"Menjalankan tugas dan tanggungjawab negara dan rakyat secara baik, benar dan bijaksana," ungkapnya.

Jika hal itu dilakukan katanya, NKRI akan menemukan kedamaian, aman dan sejahtera serta bergerak sesuai ideologinya.

"Tidak akan ada ancaman yang berarti, karena semua pihak sudah menjalankan kewajiban dan tanggungjawabnya masing-masing. Hubungan harmonis sosial masyarakat dan kemanusiaan akan hadir dalam jiwa kita masing-masing," katanya.

Terakhir Agoes Soerjanti menegaskan, bahwa pihak yang jelas-jelas menentang NKRI, Pancasila dan UUD 1945, jelas akan berhadap-hadapan dengan generasi, pembela serta pecinta Pancasila, NKRI dan UUD 1945.

"GM FKPPI sebagai generasi yang sejak lahir komitmen menjaga, merawat dan berjuang mengisi kemerdekaan NKRI akan berada di garda terdepan untuk melawan kelompok yang masih menentang Pancasila dan NKRI. Karena Pancasila sudah final dan NKRI harga mati," tegansya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES