Pendidikan

Aplikasi Ur Watch Buatan ITN akan Segera Dipatenkan

Senin, 08 Mei 2017 - 17:07 | 31.34k
Aplikasi Ur Watch buatan salah satu dosen Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Mohammad Reza, ST MURP. (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Aplikasi Ur Watch buatan salah satu dosen Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Mohammad Reza, ST MURP. (Foto: Tika/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aplikasi Ur Watch yang diciptakan oleh salah satu dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional Malang, Muhammad Reza, ST MURP akan segera dipatenkan di Sentra Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.

"Sekarang masih pemberkasan administrasi di kampus dulu. Kami juga akan dibantu oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITN untuk pengajuan ke HKI," beber lulusan ITN itu saat memberikan penjelasan di ruang sidang, ITN Malang, Senin (8/5/2017). 

Pihak ITN, lanjut Reza, menargetkan sebelum lebaran sudah bisa mendapatkan paten untuk karya aplikasi pemantauan tata ruang yang belum pernah ada di Indonesia tersebut.

"Sebelum lebaran kami targetkan bisa  segera mendapatkan paten untuk aplikasi tersebut. Beberapa fitur dalam ciptaan kami belum saya jelaskan ke pihak Kemenkumham," tegas dia.

aplikasi-ITN1zmrx.jpg

ITN memburu hak paten dari Kemenhumkam, karena jika belum mengantongi lisensi ini, pihak mereka tidak akan bisa mengaplikasikan Ur Watch ke Play Store.

"Aplikasi kami jadi tidak bisa didownload di Play Store. Makanya sekarang belum bisa didownload, karena kami belum punya paten," beber dia. 

Lulusan Australia ini menjelaskan, saat ini mereka sudah bekerja sama dengan Universitas Podomoro. Selain itu, agar aplikasi terobosan terbaru itu semakin​ lengkap, ITN juga akan bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Tujuannya, agar mereka bisa mendapatkan data mengenai tata ruang dari seluruh daerah di Indonesia. Total ada 513 kota dan kabupaten yang bisa dipantau dari aplikasi ini, jika kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN terealisasi. 

"Sebelum lebaran juga kami akan bertemu dengan pihak Kementerian ATR/BPN untuk membicarakan hal ini," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES