Peristiwa Daerah Hardiknas 2017

Corat-coret Seragam, Siswa Lamongan Diamankan Polisi

Selasa, 02 Mei 2017 - 19:51 | 67.97k
Siswa yang melakukan aksi konvoi dan corat-coret seragam diamankan petugas Polres Lamongan, Selasa (2/5/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Siswa yang melakukan aksi konvoi dan corat-coret seragam diamankan petugas Polres Lamongan, Selasa (2/5/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Hardiknas 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Melampiaskan kegembiraannya setelah mengetahui lulus Ujian Nasional (UN), siswa di Lamongan melakukan corat-coret seragam yang dipakainya. Akhirnya, mereka diamankan oleh anggota kepolisian setempat. Aksi mereka dinilai menodai Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Seharunya, sebagai bentuk syukur, para siswa yang lulus UN melampiskan dengan kegiatan positif. tidak dengan cara aksi corat-coret baju seragam dan konvoi dengan kendaraan berknalpot bising. 

Akibat ulahnya itu, sebanyak 20 pelajar yang berasal dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta, di Kabupaten Lamongan, diamankan oleh petugas Polres Lamongan. 

"Kita tertibkan anak sekolah yang corat-coret seragam dan konvoi dijalan tanpa menggunakan helm dan berknalpot brong," kata Kanit Turjawali dan Laka, Satlantas Polres Lamongan Aiptu Fifin Yuli, Selasa (2/5/2017). 

Lebih lanjut, Aiptu Fifin mengaku, puluhan siswa tersebut diamankan saat melakukan saat melakukan konvoi di Jalan Kali Kapas dan Jalan Raya Made, Kota Lamongan. 

pelajar-konvoi-2AHTs7.jpgSiswa yang melakukan aksi konvoi dan corat-coret seragam diamankan petugas Polres Lamongan, Selasa (2/5/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

"Kita juga tilang kendaraannya, karena mereka tidak bawa SIM, surat STNK dan tidak menggunakan helm," ujar Aiptu Fifin.

Tak hanya itu saja, puluhan siswa beserta kendaraanya itu pun diangkut petugas menuju Mapolres Lamongan.

"Di Mapolres mereka didata lalu kita serahkan ke Binmas Polres Lamongan untuk diberikan pembinaan," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Lamongan, Sunah, menyayangkan ulah dari ouluhan siswa tersebut.

"Ya kami sangat menyayangkan prestasi yang bagus dinodai dengan ulah beberapa anak yang tak mengidahkkn larangan baik oleh sekolah atau polisi," ujarnya. 

Di sisi lain, Sunah mengacungi jempol langkah tegas yang dijalankan petugas Kepolisian. "Saya salut dan terimakasih pada polisi yanfg tegas, tentu akan bawa efek jera pada tahun berikutnya, bagi adik-adiknya," ucapnya menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES