Peristiwa Daerah Hardiknas 2017

Hardiknas di Banyuwangi Diwarnai Konvoi Kelulusan SMA

Selasa, 02 Mei 2017 - 19:33 | 170.79k
Konvoi ratusan siswa saat berpapasan dengan mobi Polisi di Kanal Bangorejo, Banyuwangi. Selasa (2/5/2017). (Foto: Romi S/TIMES Indonesia)
Konvoi ratusan siswa saat berpapasan dengan mobi Polisi di Kanal Bangorejo, Banyuwangi. Selasa (2/5/2017). (Foto: Romi S/TIMES Indonesia)
FOKUS

Hardiknas 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konvoi ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merayakan kelulusan di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, bubarkan paksa oleh polisi, Selasa (2/5/2017).

Hal ini terpaksa dilakukan untuk menghindari perselisihan atau tawuran dengan sekolah lainnya. Selain itu, apa yang telah dilakukan pelajar ini sudah mengganggu ketertiban laluliantas.

"Demi kebaikan bersama kami suruh pulang ke rumah saja" kata Aiptu Asrori Humas Polsek Bangorejo.

Dari pantauan TIMES Indonesia dilapangan, konvoi dilakukan sejak pagi. Siswa berkumpul di wiayah Kecamatan Cluring, lalu dilanjutkan ke wilayah Bangorejo, melalui tepian kanal.Di sini hampir keseluruhan jalan dipenuhi oleh para siswa dengan baju sudah bercoret pilok.

Melihat mobil petugas satpol PP dan Polisi, ratusan siswa ini kocar-kacir memutar balikan kendaraan, hingga arus lalulintas sempat terhambat.

konvoi-pelajar-2Uce0s.jpgKonvoi ratusan siswa saat berpapasan dengan mobi Polisi di Kanal Bangorejo, Banyuwangi. Selasa (2/5/2017). (Foto: Romi S/TIMES Indonesia)

Konvoi yang dilakukan pelajar dikeluhkan Nur Sugianto, salah satu warga sekitar kanal. Pasalnya, selain mengganggu aktifitas lalulintas warga, ratusan siswa tersebut berkonfoi sambil memencet klakson, dan memainkan gas motornya sehingga memunculkan suara bising.

"Ya Allah...anak-anak itu brisik banget pas lewat sini, kudu tak antem watu (ingin saya lempar batu) sudah jalannya di penuhi motornya di geber-geber," keluhnya.

Dirinya berharap. Polisi tidak mengijinkan kegiatan konvoi, selain membahayakan siswa itu sendiri kegiatan tersebut juga tidak ada manfaatnya.

"Hari ini kan Hari pendidikan Nasional (Hardiknas) harusnya ikut upacara, malah konvoi," pungkas Guru TPQ tersebut.

Hingga sore ini, dari pantauan TIMES Indonesia, siswa konvai dengan baju corat-coret juga terlihat di Kecamatan Muncar, namun jumlahnya tak sebanyak di wilayah Bangorejo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES