Pendidikan Hardiknas 2017

Juara Dua Infomatrix Tingkat Dunia, Kado Istimewa Hardiknas

Selasa, 02 Mei 2017 - 13:56 | 58.52k
Mochamad Luthfi dan Shylvia Cholifatus Sholichah, didampingi Kepala SMAN 1 Lamongan, Kiswanto menunjukkan medali olimpiade Infomatrix di Bukares, Rumania. (Foto: istimewa)
Mochamad Luthfi dan Shylvia Cholifatus Sholichah, didampingi Kepala SMAN 1 Lamongan, Kiswanto menunjukkan medali olimpiade Infomatrix di Bukares, Rumania. (Foto: istimewa)
FOKUS

Hardiknas 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tahun 2017 ini terasa istimewa. Betapa tidak, sehari sebelumnya, Senin (1/5/2017) kemarin, dua siswa SMA Negeri 1 Lamongan meraih penghargaan di level internasional. 

Dua siswa SMA Negeri 1 Lamongan itu adalah Mochamad Luthfi dan Shylvia Cholifatus Sholichah dari SMAN 1 Lamongan sebagai Juara 2 Dunia atau mendapatkan medali perak dalam event Infomatrix di Bukares, Rumania. 

"Alhamdulillah pendidikan di Lamongan semakin sukses, prestasinya, sekarang ini, olimpiade di Rumania, anak SMA Negeri 1 Lamongan, menjadi juara dunia, nomer 2, mendapat medali perak," kata Bupati Lamongan, Fadeli, Selasa (2/5/2017). 

Juara-Dua-Infomatrix-Tingkat-Dunia-2zbTwh.jpg

Prestasi didapatkan siswa kelas XI ini berkat aplikasi software berbasis android untuk membuang sampah. Aplikasi untuk melacak lokasi tempat sampah dan mendeteksi volume tempat sampah ini sebelumnya telah mengatarkan mereka meraih medali emas dalam ISPO (Indonesian Science Project Olympiad). 

"Ini cara kita untuk menuju pendidikan Lamongan yang mandiri," ujar Fadeli. 

Raihan medali perak tepat di peringatan Hardiknas ini seakan menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Lamongan. Apalagi, perjuangan Luthfi dan Shylvia bukannya tanpa halangan, mereka harus menyisihkan ratusan peserta yang tersebar dari berbagai belahan dunia. 

"Belum lagi yang lainnya, anak-anak terus kita beri motivasi. Di kejuaraan di tingkat nasional dan bahkan internasional, kalau tidak mendapat emas kita mendapat perak," ucapnya bangga dengan prestasi dunia pendidikan Lamongan. 

Di sisi lain, rasa bangga juga diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Kabupaten Lamongan, Sunah. "Ya kami sangat bangga, ini kado indah Hardiknas. Jadi juara yang sudah diakui dunia itu hal sangat luar biasa dan SMA lain bisa belajar ke SMA 1," tuturnya. 

Atas prestasi, tambah Sunah, Luthfi dan Shylvia, sudah memiliki tiket untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). "Ini semoga bisa mengilhami adik-adik dan temannya yang lain," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES