Bermain Angklung Massal Warnai Hardiknas di Lamongan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertunjukkan Angklung secara massal disuguhkan siswa Sekolah Dasar (SD), saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, di Alun-Alun Kota Lamongan.

Aksi tersebut dilakukan oleh 500 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Swasta yang ada di Kecamatan/Kota Lamongan.

"Seru bisa tampil di Hari Pendidikan Nasional," kata satu di antara siswa SD yang bermain angklung, Nikki Saputra. Selasa (2/5/2017). 

Pertunjukkan Angklung yang dipadu dengan paduan suara ini merupakan ejawantah program-program Kabupaten Lamongan di bidang pendidikan.

Mereka menyuguhkan lagu yang berhubungan dengan program pemerintah, seperti program Lamongan membaca. 

Menurutnya, memainkan alat musim khas Jawa Barat ini tidaklah sulit. "Latihannya gak susah, mudah kok, sudah bisa lama main angklung," ucap Nikki. 

Sebelumnya, tampil di depan ribuan ribuan peserta upacara Hardiknas, para siswa ini tidak membutuhkan waktu lama, hanya membutuhkan waktu selama enam hari untuk latihan.

"Sebenarnya tidak lama, karena sebenarnya anak-anak sudah punya pengalaman, sudah punya basik, tiap lembaga sudah punya guru SBK, seni budaya, lewat itu mereka sering latihan, angklung sufah ekstra kurikuler," ujar Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Lamongan, Raharjo. 

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, angklung yang dimainkan para siswa SD ini bukan sembarang angklung, namun angklung yang sudah medapat lisensi daru UNESCO. 

"Kita beli langsung dari Mang Ujo. Angklung ini ada kodenya, ada cara mainnya jadi gak sulit," tuturnya menambahkan. 

Tak pelak, pertunjukan massal angklung dari para siswa SD ini mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan Fadeli. "Pendidikan di Kabupaten Lamongan menunjukkan peningkatan ,seperti ditunjukkan tidak hanya formalitas saja, tapi tampilan anak-anak kita," ujarnya.

Fadeli menilai, sosialisasi program Kabupaten Lamongan lebih mengena ke anak-anak dengan bermain angklung.

"Angklung kita menyanyikan lagu berbagai program yang kita galakkan di Lamongan di tampilkan dengan sempurna, lagunya Lamongan gemar membaca, 1821," ujarnya. 

Selain memainkan angklung, sekaligus sebagai bentuk pelestarian alat musik tradisional, dalam peringatan Hardiknas, para siswa tingkat SMP mempertontonkan seni tari. 

"Tari-tarian yang menunjuakkan kemajuan, ada Tari Lamongan segenggam, ini adalah kualitas pendidikan Kabupaten Lamongan," katanya menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement