Peristiwa Daerah

Dukung Pemerintah, PT BSI Genjot Budidaya Lobster Air Tawar

Sabtu, 29 April 2017 - 16:47 | 223.76k
General Manager Project PT BSI, Peter Scalon beserta jajaran saat menyerahkan bantuan CSR berupa 1800 bibit dan indukan lobster air tawar kepada puluhan warga pesisir di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
General Manager Project PT BSI, Peter Scalon beserta jajaran saat menyerahkan bantuan CSR berupa 1800 bibit dan indukan lobster air tawar kepada puluhan warga pesisir di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dorong pelestarian biota laut serta mendukung program pemerintah tentang larangan penangkapan baby loster, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) mengajak masyarakat untuk budidaya lobster air tawar.

Pengelola tambang emas Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesangaran, Banyuwangi, ini memberi pelatihan sekaligus bantuan 1800 ekor lobster air tawar untuk puluhan warga setempat.

Mereka adalah pemuda dan mantan karyawan yang tinggal di daerah pesisir di 4 desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran yang berbatasan langsung dengan lokasi operasi perusahaan, yakni Desa Sumberagung, Sarongan, Sumbermulyo dan Pesanggaran.

Dalam acara yang digelar di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh General Manager Project PT BSI, Peter Scalon beserta jajaran dan disaksikan oleh pendamping budidaya dari Fosfarm Mojokerto, Ayu Nandita Maharani.

PT-BSI1eZz8.jpgGeneral Manager Project PT BSI, Peter Scalon beserta jajaran dan masyarakat, sedang menunjukan bibit dan indukan lobster air tawar bantuan dari program CSR perusahaan. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Corporate Comunications Manager PT BSI, Teuku Mufizar Mahmud menyampaikan, pelatihan dan bantuan lobster air tawar ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dibidang pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan warga di area ring 1 tambang sekaligus sebagai ajakan agar masyarakat pesisir setempat untuk mentaati Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/MEN-KP/I/2015, tentang larangan penangkapan baby lobster.

Budidaya lobster air tawar dipilih karena pembudidayaan dari bibit hingga panen hanya butuh waktu yang relatif singkat. Kurang lebih 2 bulan saja.

"Program ini sudah kita galakan sejak 2 bulan lalu, dengan alternatif budidaya lobster air tawar, kita harapkan warga pesisir tak lagi menangkap baby lobster," katanya, Sabtu (29/4/2017).

Agar tercipta budidaya yang berkesinambungan, lanjut Mufi, 1800 ekor lobster air tawar, bukan hanya bibit tapi juga indukan. Dengan rincian, 1500 ekor bibit usia 2 bulan dan 300 ekor lainya indukan. Atau sudah berusia diatas 6 bulan.

PT-BSIOowE.jpgBibit dan indukan lobster air tawar bantuan program CSR PT BSI. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Goverment Relation Manager PT BSI, Yunizar Faisal Imamsyah menambahkan, guna memastikan pembudidayaan berhasil, disiapkan tenaga pendamping yang berkompeten. Hal ini dilakukan mengingat budidaya lobster air tawar memang kali pertama dilakukan oleh warga pesisir Kecamatan Pesanggaran.

"Pendampingan kita berikan secara terus menerus hingga warga berhasil panen dengan memuaskan," cetusnya.

Solhan, salah satu warga penerima bantuan CSR PT BSI berupa bibit dan indukan lobster air tawar, merasa senang. Dia optimistis usaha baru yang dia geluti kali ini bisa memberikan tambahan penghasilan yang berarti.

"Dalam 2 bulan, per kilogram, isi antara 12 sampai 15 ekor sudah bisa dijual dengan harga Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu. Jadi sangat menguntungkan," ungkapnya.

Padahal, lanjut Solhan, untuk lobster laut, untuk bisa dipanen berat harus diatas 3 ons. Dan sebuah pelanggaran hukum jika warga menangkap dan menjual baby lobster.

"Budidaya lobster air tawar juga cukup mudah, bisa dilakukan di pekarangan rumah yang kosong. Kolam 1 meter persegi bisa untuk menampung 50 ekor, pakannya juga gampang, bisa limbah dapur seperti sisa kentang, wortel dan lainya," pungkasnya.

Sekedar diketahui, selain program pemberdayaan masyarakat, CSR PT BSI juga dialokasikan untuk 3 sasaran lainya. Yakni dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastuktur. Seluruhnya dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan potensi serta kebutuhan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES