Peristiwa Daerah

Hore, Puluhan Peternak Pesanggaran Dapat CSR PT BSI Sepasang Kambing

Kamis, 27 April 2017 - 17:59 | 92.55k
General Manager Operation PT BSI, James Francis, beserta jajaran saat melakukan penyerahan simbolis bantuan 64 ekor ternak kambing bergulir kepada 3 kelompok peternak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
General Manager Operation PT BSI, James Francis, beserta jajaran saat melakukan penyerahan simbolis bantuan 64 ekor ternak kambing bergulir kepada 3 kelompok peternak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Suka cita menyelimuti puluhan peternak di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Karena mereka masing-masing mendapat bantuan sepasang kambing, dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bumi Suksesindo (PT BSI), selaku pengelola tambang emas Gunung Tumpang Pitu.

Puluhan peternak yang beruntung ini adalah anggota dari tiga kelompok peternak di daerah sekitar operasi PT BSI. Yakni kelompok ternak Sido Dadi dan Sido Makmur, keduanya dari Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran.

Satu lagi kelompok peternak Sido Rukun, dari Lingkungan Kaliuluh, Dusun Silir Baru, Desa Sumberagung. Total jumlah bantuan kambing yang disalurkan sebanyak 64 ekor.

Serah terima CSR berupa kambing kualitas super ini digelar di Lingkungan Kaliuluh, Dusun Silir Baru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh General Manager Operation PT BSI, James Francis. Selain turut dihadiri jajaran PT BSI, acara ini juga disaksikan oleh perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan), Forpimka serta sejumlah tokoh masyarakat.

bagi-bagi-kambing-2umN8U.jpgJajaran PT BSI bersama perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuwangi, saat melihat kondisi kambing bantuan dari program CSR. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

“CSR berupa sepasang ternak kambing ini adalah wujud kepedulian kami terhadap warga sekitar operasi tambang, khususnya dalam membantu meningkatkan pendapatan,” kata James dalam sambutan, Kamis (27/4/2017).

Corporate Communications Manager PT BSI, T. Mufizar Mahmud menambahkan, demi pemerataan, bantuan sepasang ternak kambing ini diberikan secara bergulir. Jadi, setelah dipelihara selama 2 tahun, atau setelah beranak 2 kali, induk kambing akan diserahkan pada penerima bantuan selanjutnya.

“Jadi sambil menunggu, kita juga akan membentuk kelompok peternak, dan secara terus menerus, minimal 1 tahun, kita akan melakukan pendampingan,” cetusnya.

CSR dalam bentuk bantuan ternak kambing sengaja dipilih karena disesuaikan dengan aktivitas warga setempat. Tentu saja keputusan diambil dengan melalui diskusi dan jajak pendapat bersama masyarakat, perangkat desa serta pemangku kepentingan.

Di sisi lain, susu yang dihasilkan dari kambing juga dipastikan mampu menambah pendapatan masyarakat. Kotoran yang dihasilkan juga bisa dijadikan pupuk guna mendukung pola pertanian organik yang beberapa waktu lalu digiatkan PT BSI.

Sementara itu, Kabid Budidaya dan Kelembagaan Distan Banyuwangi, Nanang Sugiharto, menyambut baik program CSR berupa bantuan ternak kambing yang dilakukan PT BSI. Terlebih sejak terbit aturan kelompok ternak harus mengantongi SK Kemenkum HAM, pada 2015, Dinas tidak pernah memberikan bantuan ternak. Dan akibat ganjalan regulasi tersebut, program serupa baru bisa digulirkan Distan paling cepat tahun 2018 mendatang.

“Kami berharap dukungan CSR PT BSI ini juga bisa disalurkan dalam bentuk bantuan ternak lainya, seperti unggas, sapi perah dan lainnya,” ungkap Nanang.

Ditambahkan, dalam penerimaan bantuan, Dinas berharap para peternak bisa merawat dengan lebih produktif. Termasuk menerapkan pola ternak modern, sehingga merangsang generasi muda untuk menggeluti bidang peternakan.

“Selama ini, ternak adalah pekerjaan yang dinilai merepotkan, setiap hari harus bersusah payah mencari pakan, yang kita harapkan, kedepan peternak bisa membuat pakan alternatif yang cukup satu hari membuat, selanjutnya tinggal menyajikan saja,” ungkapnya.

Distan melalui Nanang, juga berharap bantuan ini bisa mendongkrak populasi kambing guna swasembada daging kambing di Banyuwangi. Data terkini, populasi kambing di Bumi Blambangan mencapai 75 ribu ekor, dengan kenaikan 10 sampai 15 persen per tahun.

Sekadar diketahui, selain ternak yang merupakan program pemberdayaan masyarakat, CSR PT BSI juga disalurkan untuk tiga jenis bidang lainya. Yakni bidang pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastuktur. Seluruhnya dilakukan secara berkesinambungan sebagai penerapan motto PT BSI, Berkhidmat Memberi Manfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES