TIMESINDONESIA, JAKARTA – Suporter Persipon sebutan menunjukkan kekecewaannya terhadap managemen Persipon saat laga perdana Persipon Vs Sragen United di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak, Minggu (23/4/2017).
Kekecewaan itu ditunjukkan dengan gerakan penggalangan dana saat jeda babak pertama oleh Koordinator Supporter Elang Khatulistiwa, Armoyo dan rekan lainnya.
Gerakan dadakan tersebut selang beberapa saat usai Walikota Pontianak, Sutarmidji memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk Persipon. Dana tersebut berasal dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Dalam orasi singkatnya, Armoyo menyebutkan managemen dan pemerintah Kota Pontianak tidak serius membesarkan Persipon. Padahal menurutnya Kota Pontianak adalah kota perdagangan dan industry. yang bisa dilibatkan menjadi sponsor.
“Kemana pengurus Persipon, kita ini kota perdagangan, tapi Persipon kabarnya hingga saat ini belum memiliki dana 10 persen pun dari 100 persen yang dibutuhkan,” ujar Armoyo di hadapan petinggi Persipon, Walikota Pontianak, dan pejabat lainnya.
Saat menyampaikan orasi, Armoyo sempat ditegur inspektur pertandingan lantaran pertandingan babak kedua akan dilanjutkan. “Tenang dulu pak, tak sampai lima menit, mohon waktunya,” ujar Armoyo melanjutkan orasinya.
Usai berorasi, Armoyo bersama supporter fanatic Persipon langsung menjalankan kardus menggalang dana kepada supporter. Termasuk anggota DPRD Kalimantan Barat, Setyo Gunawan pun tak luput dari sodoran kardus bekas.
Belum diketahui berapa hasil dari penggalangan dana tersebut. Namun menurut Armoyo, dana yang sudah terkumpul langsung ditutup rapat dengan penjagaan pihak TNI di pintu masuk ke lapangan.
“Nanti akan langsung kami serahkan kepada managemen Persipon, nanti akan kami hubungi Pak Nanang (Nanag Setia Budi),” ujar Armoyo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rizal Dani |
