Ansor dan Fatayat Gresik Berkolaborasi Berdayakan Ekonomi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berkolaborasi untuk memberdayakan perekonomian anggotanya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Cabang GP Ansor Gresik, Agus Junaidi saat Tasyakur Harlah ke-83 GP Ansor dan Harlah ke-67 Fatayat di Kantor PC NU Gresik, Senin (24/4/2017.)

Menurut Agus baik anggota Ansor maupun Fatayat terutama yang tinggal di pedesaan, banyak yang memiliki usaha secara mandiri, namun manajemennya masih tradisional.

"Pada semester kedua tahun 2017 ini, kita akan memberdayakan mereka dengan pelatihan-pelatihan serta bekerjasama dengan pemerintah sehingga kemampuan manajerial mereka bisa meningkat dan mampu bersaing di pasaran," ungkapnya.

Agus mencontohkan, salah satu anggota GP Ansor di Kecamatan Dukun memiliki usaha peternakan ayam, namun usahanya berjalan secara tradisional dan tidak memiliki badan hukum.

"Jika usahanya tidak memiliki badan hukum maka akan kesulitan bekerjasama dengan pemerintah," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat Gresik, Luluk Masruhah mengatakan kerjasama segitiga antara GP Ansor, Fatayat dan Pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi sangat tepat mengingat sebagaian besar anggotanya tinggal di pedesaan.

Selama ini, usaha yang mereka jalankan sering mengalami pasang surut akibat kurangnya pemberdayaan.

Untuk diketahui, GP Ansor dan Fatayat Cabang Gresik tahun ini berkolaborasi dalam memperingati hari lahir (Harlah) masing-masing lembaga dengan menggelar berbagai kegiatan seperti Diklatsar, halaqoh dai muda, halaqoh pertanian dan pertanahan, lomba mewarnai dan puncak acara Harlah tanggal 21 Mei di Lapangan Desa Suci Kecamatan Manyar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement