Ekonomi

Pemkab Pasuruan Genjot Produktivitas Susu Sapi

Jumat, 21 April 2017 - 16:47 | 56.80k
Pemkab Pasuruan berencana menambah jumpah populasi sapi perah untuk meningkatkan produktivitas susu. (foto: ub.ac.id)
Pemkab Pasuruan berencana menambah jumpah populasi sapi perah untuk meningkatkan produktivitas susu. (foto: ub.ac.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemkab Pasuruan, Jawa Timur akan menggenjot produksi susu di Kabupaten Pasuruan.

Pada tahun 2016 lalu, produksi susu di Kabupaten Pasuruan mencapai 86 ribu ton. Sementara tahun ini, ditargetkan mencapai 89 ribu ton. Artinya, ada target kenaikan hingga 3 ribu ton atau sekitar 5 persen selama setahun.

“Produksi susu di Kabupaten Pasuruan tahun lalu mencapai 86.314 ton. Kami targetkan, tahun ini bisa mencapai 89.318 ton,” ujar Irianto, selaku Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/4/2017).

Peningkatan produktivitas susu tersebut, kata Irianto, ditujukan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan susu di Jawa Timur. Menurutnya, tingkat produksi susu untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Pasuruan sejatinya cukup. Bahkan, cenderung surplus. Hanya saja untuk tingkat Jawa Timur, kerap kekurangan.

“Kekurangan produksi susu untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan susu di Jawa Timur mencapai 40 persen. Artinya, kebutuhan produksi susu di Jawa Timur masih tinggi. Sebab, yang terpenuhi secara keseluruhan di Jawa Timur baru 60 persen,” kata Irianto.

Hal inilah yang mendorong pihaknya menyiapkan sejumlah program untuk merealisasikannya. Selain pembinaan di bidang pakan dan pembibitan, juga perguliran bantuan sapi perah kepada peternak. Tak kurang dari 30 ekor sapi disiapkan untuk mendorong produktivitas susu di Kabupaten Pasuruan.

Ia menyampaikan, salah satu peningkatan produksi susu sapi itu bisa ditunjang dengan makin banyaknya sapi perah. Tahun lalu, populasi sapi perah di Kabupaten Pasuruan mencapai 86.847 ekor. Pihaknya menargetkan, jumlah itu bisa melejit hingga 88.992 ekor sepanjang tahun 2017. Sapi-sapi perah itu, kata Irianto, tersebar di sejumlah daerah yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Kebanyakan berada di Kecamatan Tutur, Purwodadi, Puspo, Lumbang, Grati dan Lekok. Nguling juga ada namun tak seberapa populasinya,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES