SMA 3 Denpasar Gelar Apresiasi Sineas dan Jurnalist

TIMESINDONESIA, JAKARTA – ub Jurnalistik Madyapadma Journalistic Park SMA 3 Denpasar, Bali kembali menggelar ajang tahunan Apresiasi Sineas dan Jurnalist (Presslist).

Kegiatan tahunan yang dimulai sejak 2010 ini akan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Mereka ini adalah anak muda yang menggemari jurnalistik, film maker, pertelevisian, radio, hingga anak muda yang memiliki bakat dalam menulis buku, kartunis, fotografer, desain lay out, dan wirausaha muda.

Kegiatan yang akan diselenggarakan pada Jumat (21/04/2017) hari ini hingga Sabtu (22/04/2017) besok ini akan diiukuti oleh kurang lebih 439 peserta dari empat propinsi seperti Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan DKI Jakarta.

"Adapun jenis kegiatan yang akan diperlombakan meliputi, lomba koran dinding tingkat SMP dan tingkat SMA, lomba karikatur pelajar tingkat SMP hingga SMA se Bali, lomba majalah tingkat SMP se Indonesia, lomba meresensi buku dari tingkat SMP dan SMA hingga perguruan tinggi se Bali dan Anugerah Blog atau webMadyapadma dari tingkat TK hingga umum se Bali," kata Vira Niyastasya Sihiva Duarsa selaku pemimpin umum Madyapadma Jounalistic Park saat menggelar konfrensi pers di Kubu Kopi, jalan Hayam Wuruk. Jumat (21/04/2017).

Vira yang juga siswa kelas dua SMA 3 Denpasar ini mengatakan, latar belakang kegiatan ini karena sejatinya potensi jurnalistik dari seorang wartawan akan lebih optimal jika ditekuni sejak usia dini. Namun sayangnya, saat ini belum banyak remaja atau anak muda yang percaya diri pada kemampuan jurnalistik yang mereka miliki.

 “Untuk itu, kami mengadakan kegiatan ini dengan harapan dapat mendorong dan meningkatkan kualitas jurnalistik yang dimiliki oleh anak muda atau remaja,” ujarnya. 

Lanjut Vira, kali ini kegiatan ini akan mengangkat tema “Beda Warna Satu Jiwa Indonesia”. Tema ini dipilih agar peserta bisa lebih memaknai perbedaan yang ada di Indonesia, sehingga memunculkan rasa persatuan dan juga rasa toleransi.

 Vira menambahkan, kegiatan ini menapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Tidak tanggung tanggung, dana yang mereka perlukan untuk menggelar kegiatan mencapai Rp 60 juta.

Menariknya, selain dari sponsor, dana ini juga dihasilkan dari kerja keras panitia. Bahkan untuk mendapatkan dana sebesar ini, mereka juga harus melakukan aksi menjual barang bekas, buku bekas, hingga mengikuti berbagai lomba. 

“Ya kami juga mengikuti berbagai lomba. Uang dari menang lomba tersebut kami pakai untuk kegiatan ini. Bahkan saat ini dana tersebut sudah seratus persen terkumpul,” pungkas Vira. 

Selain lomba, pada kesempatan tersebut, tim Madyapadma juga akan meluncurkan 17 buku, mulai dari buku karya jurnalistik,buku sastra, hingga buku karikatur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement