Peristiwa Nasional Pilkada DKI Jakarta dalam Angka

Ketum PBNU: Pilkada DKI Berlangsung Aman, Mari Bersatu Kokohkan Ukhuwwah

Rabu, 19 April 2017 - 20:06 | 62.28k
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada DKI Jakarta dalam Angka

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah pelaksanaan proses demokrasi (Pilkada DKI Jakarta) berjalan aman dan sukses, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengajak kepada semua pihak untuk kembali bersatu kokohkan Ukhuwwah Wathaniyyah.

"Alhamdulillah kita telah bersama-sama menjadi saksi sejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Meski bukan segalanya, Pilkada DKI Jakarta adalah merupakan momentum cukup penting untuk menentukan masa depan Jakarta dan Indonesia," jelas Kiai Said, melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia, Rabu (19/4/2017).

Pelaksaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, yang berlangsung Rabu (19/4/2017) katanya, telah disaksikan bersama bahwa telah terjadi kedewasaan politik dan kualitas demokrasi warga Jakarta yang cukup baik.

"Warga Jakarta telah mampu berpolitik secara sehat, santun, cerdas dan elegan. Pelaksanaan pemungutan suara yang baik ini jangan dinodai. Jangan dikotori. Yang menang jangan jumawa, yang kalah harus menerima dengan lapang dada," pesan Kiai Said.

Kini katanya, saatnya bersatu kembali, saling menumbuhkan sikap santun dan menguatkan persaudaraan antar-sesama, persaudaraan dalam dimensi kebangsaan, ukhuwaah wathaniyyah.

"Sekali lagi, persaudaraan antar-sesama, persaudaraan dalam dimensi kebangsaan, persaudaraan sesama warga negara Indonesia, ukhuwah wathaniyyah harus tetap dijaga," katanya.

Sesungguhnya Gubernur merupakan simbol dari amanah rakyat dan takdir Allah. Dalam Al Quran jelas Kiai Said, sudah sangat jelas, bahwa Allah memberi amanah tiap manusia, sebagai khalifahnya (khalifah fil-ardh): wa idz qaala rabbuka lil malaaikati inni jaa’ilun fil ardhi khaliifah, [Q.S, al-Baqarah:30]. 

"Agar, manusia mampu mengelola sebaik-baiknya kebutuhan dan kepentingannya, dengan tujuan kebaikan bersama (mashlahah ‘ammah). Untuk itu, kepemimpinan menjadi modal penting dalam melaksanakan amanah Allah, untuk mengelola kekayaan di bumi dengan maksud ibadah guna membantu sesama dan meningkatkan kesejahteraan manusia dan memuliakan harkat martabat kemanusiaan," katanya.

Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan orang yang harus dihormati dan didukung bersama. Sebab, Gubernur adalah pemimpin yang telah diberi mandat oleh rakyat. 

"Pemimpin itu haruslah orang yang adil, yang mampu melaksanakan tugas dengan manajemen dan pengetahuan, serta memiliki kejernihan batin," katanya.

Melihat hasil sementara Pilkda DKI Jakarta, Kiai Said memberikan pesan untuk dua pasangan. "Kepada kedua kandidat (Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno, untuk berpikir tenang dan jernih. 

"Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari kompetisi, semoga ada hikmah yang indah. Mohon kepada kedua kandidat untuk tidak tergesa-gesa mengumumkan kemenangan. Kita menghormati sumbangsih survei dalam kehidupan demokrasi, namun demikian yang dianut sesuai Undang-Undang adalah perhitungan di KPU," katanya.

Kiai Said mengajak semua pihak bersama-sama mengawal perhitungan resmi. Mengawal penghitungan suara, baik di tingkat TPS, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, hingga ke level provinsi. 

"Saya meminta kepada seluruh warga Indonesia, khususnya warga Jakarta, untuk berpikir tenang, dengan niatan menjaga integrasi bangsa, dengan strategi mewujudkan politik kebangsaan dan kerakyatan," katanya.

Sudah saatnya rakyat Jakarta hidup rukun, menjaga toleransi dan perdamaian. "Prinsipnya sesama warga Indonesia perlu merekatkan kembali rasa bersaudara, setanah air, dan sebangsa," ujarnya.

Selain itu, Kiai Said juga meminta kepada seluruh media, baik televisi, media online (website), radio dan media cetak untuk ikut aktif menjaga suasana agar tetap kondusif.

"Semoga kita dikaruniai pemimpin yang amanah, jujur dan mampu menyejahterakan warga Jakarta dan memuliakan harkat kemanusiaan. Semoga negeri ini, menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES