Keluarga R Ingin Polisi Pengajak Pesta Miras Dipecat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peristiwa memilukan yang menimpa R, siswi  asal kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur masih menyisakan amarah di pihak keluarga R.

Mereka menuntut dua aparat penegak hukum itu dipecat.

Nur Hadi, adik dari orang tua R mengatakan bahwa perilaku tak terpuji itu harusnya tidak terjadi dalam tubuh anggota polisi.

“Polisinya kan Babinkamtibmas sini. Penegak hukum justru melanggar hukum,” kata Nur Hadi, Senin (17/4/2017).

Dirinya juga tidak terima bila R, di perlakukan tidak senonoh oleh SAN.

“Intinya keluarga tidak terima, karena tak pantas lah pengayom masarakat justru melanggar aturan kayak gini. Itu yang membuat kita tak terima. Kami keluarga, selain menuntut oknum polisi dan perhutani dihukun, juga ingin oknum polisi di copot dari jabatannya. Tak pantas jabatan itu di sandang polisi,” ungkap Nur Hadi berulang kali.

Nur Hadi mengatakan, keluarga masih akan melakukan musyawarah dengan seluruh anggota keluarga, untuk terus melakukan laporan resmi kepada kepolisian, agar proses hukum bisa terus berlanjut.

“Hari ini masih melakukan musyawarah, urun rembuk dengan keluarga lainnya untuk melakukan laporan resmi,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya dua oknum  Polsek Tegaldilmo, melakukan aksi tak terpuji dengan pesta miras bersama empat perempuan yang dua diantaranya masih pelajar SMA. 

Kasus ini menjadi heboh, karena R, siswi SMA yang diajak pesta miras ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kandang sapi milik warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement