Peristiwa Daerah

Jangan Hanya Ngaji, Ini Pesan Mendikbud untuk Pesantren

Jumat, 14 April 2017 - 12:30 | 29.27k
Mendikbud RI, Muhadjir Effendy saat berdialog dengan santri di SMK An Nur Bululawang, Jumat (14/7/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Mendikbud RI, Muhadjir Effendy saat berdialog dengan santri di SMK An Nur Bululawang, Jumat (14/7/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mendikbud RI, Prof Muhadjir Effendy berpesan, saat ini santri di pondok pesantren jangan hanya memiliki kemampuan untuk mengaji saja. Namun harus lebih dari itu. 

"Santri jangan hanya pintar mengaji saja, tapi harus punya kemampuan lainnya," kata dia saat kunjungan kerja di SMK An Nur Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (14/4/2017). 

Dia berpesan, pesantren juga harus membekali santri dengan kemampuan kewirausahaan dan aneka ketrampilan.  

Ahli militer ini juga mengapresiasi pesantren yang juga mengelola SMK, seperti di An Nur. Menurut dia, langkah ini tepat untuk menciptakan santri yang tidak hanya cakap dalam mengaji, namun juga memiliki kemampuan lain. 

"Harapannya nanti SMK yang dikelola pesantren bukan lagi mencetak pekerja, tapi pengusaha," beber dia. 

Mantan Rektor Universitaa Muhammdiyah Malang ini menyarankan agar pesantren juga berperan aktif untuk memoles keunggulannya, yakni religi menjadi destinasi wisata baru. 

"Wisata religi itu juga potensial, wisatawannya dari Timur Tengah. Selama ini yang jadi rujukan Malaysia untuk wisata religi, padahal Indonesia juga punya potensi," tegas dia. 

Saat ini, program Kemendikbud RI adalah meningkatkan jumlah SMK. Prosentase saat ini dibandingkan SMA adalah, 60 persen dan 40 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES