Kesehatan

Begini Simpan ASIP yang Tepat

Minggu, 09 April 2017 - 04:21 | 35.64k
ILSUTRASI: ASI di Freezer. (Foto: Pondok IBU)
ILSUTRASI: ASI di Freezer. (Foto: Pondok IBU)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – ASI wajib diberikan pada bayi hingga usia 6 bulan. Sedangkan ibu pekerja hanya mendapatkan cuti melahirkan selama 3 bulan saja. Solusi bagi para ibu bekerja adalah menyetok asi dalam kondisi beku.  

Asi yang disimpan biasa disebut Asi Perah (ASIP). Menyimpan ASIP juga ada aturannya. Tak boleh sembarangan agar nutrisi dalam ASIP tidak hilang. 

Konselor Laktasi dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC mengatakan, banyak ibu yang masih keliru cara menyimpan ASIP. 

"Kalau simpan ASIP setelah perah jangan masukkan langsung ke dalam freezer. Perubahan suhu ekstrem dari hangat ke dingin itu bisa merusak gizi ASI," kata dr Wi. 

Masih banyak para ibu yang melakukannya. Hingga secara tak sadar nutrisi dalam ASIP sendiri telah hilang.  

Setelah diperah, ASIP simpan di kulkas bawah beberapa menit, kemudian dipindah ke dalam freezer. 

"Tapi kok untungnya setiap pumping di luar, ibu-ibu memasukkan botolnya ke dalam cooler bag. Ini masih aman karena enggak langsung terjadi perubahan suhu esktrem," tambahnya.

Mulai sekarang, Bunda harus benar-benar tahu cara menyimpan ASIP yang benar. Ketika ditinggal bekerja kembali, hati tenang dan bayi pun tak kekurangan nutrisi, meski harus mendapatkan ASIP setiap hari.

Ia pun berbepesan, sebaiknya memang bayi langsung menyusu dari sang ibu. Selain nutrisinya tak akan hilang, kedekatan antara ibu dan anak makin terjalin. Kontak mata, sentuhan kulit dan pelukan akan menenangkan bayi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES