Ekonomi

Genjot Produksi, Kementan Dorong Peningkatan Luas Tambah Tanam

Rabu, 05 April 2017 - 20:37 | 23.44k
ILUSTRASI lahan padi sawah (Foto: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI lahan padi sawah (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengingat sektor pangan merupakan komoditas strategis dalam upaya untuk meningkatkan hajat hidup masyarakat, Kementerian Pertanian mendorong peningkatan luas tambah tanam nasional menjadi 17,16 juta hektar.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Spudnik Sudjono mengatakan pihaknya mendorong peningkatan luas tambah tanam dengan berbagai skema yang dipersiapkan. Tujuannya untuk mencapai proyeksi produksi padi pada tahun 2017 mencapai 85,57 juta ton.

"Kementerian Pertanian, telah memberikan kurang lebih sebanyak 180 ribu alat mesin pertanian, selain itu bantuan benih, perbaikan saluran irigasi hingga asuransi untuk petani," tegasnya dari Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu (5/4/2017).

Berdasar data Kementerian Pertanian tercatat luas tanam padi nasional pada 2015 sebesar 14,01 hektar dengan produksi sebanyak 75,4 juta ton. Pada 2016, luas tanam padi naik menjadi 16,62 juta hektar dengan produksi 79,1 juta ton.

Sementara, capaian produksi pangan strategis pada 2016 mengalami kenaikan. Untuk padi, pada 2015 sebanyak 75,4 juta ton dan pada 2016 menjadi 79.1 juta ton. Sedang untuk jagung, pada 2015 sebanyak 19,6 juta ton dan menjadi 23,2 juta ton pada 2016.

Untuk target produksi nasional komoditas strategis 2017, padi sebanyak 85,57 juta ton, jagung 30,54 juta ton, kedelai 1,20 juta ton, tebu 2,55 juta ton, cabai 2,19 juta ton dan bawang merah sebanyak 1,68 juta ton.

"Kementerian Pertanian telah menempatkan satu pondasi yang sangat mendasar, seperti memperkuat sarana produksi," tutur Spudnik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES