Pendidikan

Anak Tak Harus Ahli Matematika

Sabtu, 01 April 2017 - 16:04 | 45.62k
Siswi SMPN 1 Banyuwangi membaca buku di perpustakaan sekolah. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Siswi SMPN 1 Banyuwangi membaca buku di perpustakaan sekolah. (Foto: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Banyuwangi, Jawa Timur Abdullah Azwar Anas menyatakan, tak semua anak harus pandai matematika karena setiap anak mempunyai keunggulannya masing-masing. Hal ini disampaikannya terkait pelaksanaan Olimpiade MIPA tingkat SD/MI se-Banyuwangi yang baru saja usai.

”Jangan lantas ketika anak itu kurang dalam hal matematika lalu dimarah-marahi dan dianggap bodoh,” kata Anas, Sabtu (1/4/2017).

Anas melanjutkan, semua jenis kecerdasan itu bersifat sama dan tidak lebih tinggi satu sama lain. Dan yakin setiap anak pasti memiliki kecerdasan khas yang menonjol jika diberi kesempatan.

”Kita harus percaya setiap anak adalah anak yang istimewa. Mereka semua juara. Setiap anak punya kecerdasan yang khas, kan ada macam-macam itu kalau kita merujuk ke konsep Multiple Intelligences. Kecerdasan itu bersifat majemuk. Ada yang pandai terkait bahasa, logika, intrapersonal, interpersonal, musikal, visual dan spasial, dan lain-lain,” sambung Anas.

Oleh karena itu, Anas berpesan agar para siswa yang tidak mengikuti olimpiade matematika dan sains tidak berkecil hati.

”Mungkin tidak terpilih ikut olimpiade ini karena pandai di bidang sastra, olahraga, dan sebagainya. Juga masih ada banyak olimpiade non-matematika. Jadi jangan patah arang,” kata Anas yang juga ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur itu.

Anas menambahkan, di era kompetisi global saat ini, pendidikan yang berkualitas harus hadir tidak semata-mata dengan pendidikan yang penuh materi pelajaran, tapi juga bisa membangkitkan daya kreativitas anak melalui model pembelajaran yang fun.

”Maka kami dorong sekolah-sekolah untuk sekreatif mungkin melakukan pembelajaran, bisa terjun ke lokasi pemerahan susu sapi, pantai, bertemu warga dan berbincang,” pungkas Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES