Tiga Bulan Kosong, Dua SKPD di Pemkab Bondowoso Sudah Terisi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni, telah melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka dan 58 pejabat admnistrasi di lingkungan Pemrintah Kabupaten (Pemkab) bondowoso, Senin (27/3/2017) di pendopo bupati.

Tampak hadir Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir, bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Bondowoso serta beberapa pejabat teras di lingkungan Pemkab Bondowoso.

Dua Jabatan Pimpinanan Tinggi Pratama tersebut yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang sebelumnya kosong, kini diisi oleh Dra Nunung Setianingsih yang sebelumnya Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso.

Sementara itu, Purno Winardi, S.Sos yang sebelumnya menajabat sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan terpadu Satu Pintu dan Tenaga kerja naik menjadi Kepala Dinas di instansi yang sama. sebelumnya, selama 3 bulan 2 Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut sempat kosong.

Dalam sambutannya bupati berpesan, agar pejabat yang baru dilantik tersebut harus bisa meningkatkan kapasitasnya sebagai pelayan bagi masyarakat.

“Mutlak kita harus terus meningkatkan capacity building agar tuntutan dan harapan masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu bisa terimbangi,” ujar Amin Said Husni.

Menurut Amin Said Husni, pelayan masyrakat tidak boleh ketinggalan dari apa yang diharapakan oleh masyarakat yang dilayaninya. 

Sekalipun, kata dia, kenyataannya masih sering katinggalan karena dinamika masyarakat yang lebih cepat dari  kemampuan pemerintah untuk melakukan Capacity  Building.

Pemerintah sendiri, dalam pengembangan organisasi harus mengacu pada perundang-undangan dan prosedur yang telah ditentukan.  

Amin Said yang sudah dua periode menjabat Bupati Bondowoso itu, berpesan kepada pejabat yang baru saja disumpah supaya bisa menyesuaikan diri dan segera melakukan konsolidasi dengan memaksimalkan seluruh potensi sumber daya yang ada, serta langsung ‘berlari’ dalam melaksanakan tugas kepemerintahan mumpung masih berada di semester pertama.

“Saya berharap serapan anggaran dan realisasi kegiatan dalam APBD tahun 2017 dapat betul-betul dimaksimalkan. Jangan menunggu masa-masa akhir semester kedua nanti. Apa yang seharusnya kita kerjakan hari ini, jangan ditunda pada esok hari,” pintanya.

Dalam menjalankan kegiatan, semua elemen yang ada di Pemkab Bondowoso senantiasa memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Rel kita adalah disitu (perundang-undangan). Selama kita melakaksanakan ketentuan tersebut kita tidak perlu takut untuk melaksanakan tugas,” paparnya.

Selain itu, Amin Said Husni juga berpesan agar pelayanan masyarakat di lingkungan Pemkab Bondwoso bisa menunjukkan kinerja.

Kinerja itu tambahnya, bukan hanya asal pekerjaan selesai, melainkan betul-betul maksimal dan bahkan optimal.

“Harus ditarget yang paling tinggi. Karena kita dituntut mengejar kemajuan-kemajuan yang selama ini kita rasa ketinggalan,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement