Beras Organik Bondowoso Dinanti Pasar Internasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program Bondowoso Istana Organik (Botanik) yang dicanangkan pemerintah setempat mulai menampakkan hasil. Salah satunya produk beras organik yang siap dipasarkan ke luar negeri.

Dr Alexander Halim selaku Direktur Utama PT Aksara Kencana Putra (AKP), perusahaan yang memasarkan produk pertanian organik Bondowoso, menyatakan jika pasar internasional saat ini sudah menanti produk beras organik Bondowoso.

BACA JUGA: Beras Organik Bondowoso Memikat Presiden Jokowi

"Menurut survei pasar yg kami lakukan kebutuhan beras organik untuk pasar Eropa, baik sebagai makanan utama atau olahan sangat tinggi. Beras Indonesia pastinya tidak akan kalah daripada Vietnam atau India," ucapnya.

Ia meyakini jika Indonesia mau dengan serius menangani masalah ini maka produk dari tanah air akan sanggup bersaing dengan negara-negara lain.

Ia menyampaikan jika pasar ekspor beras organik ada di negara-negara benua Eropa dan Amerika, salah satunya Hungaria. Negara di Eropa Timur itu telah mengajukan permintaan sebanyak 400 ton pada tahun 2017, sementara stok beras organik Bondowoso diperkirakan antara 120-140 ton per tahun. 

"Hasil pastinya tergantung dari hasil sertifikasi yang dikeluarkan oleh BIOCert. Kami masih menunggu," tegas Alexander.

Sembari menunggu sertifikasi organik berstandar internasional yang dikeluarkan BIOCert pada akhir Maret 2017 ini, PT AKP sampai saat ini masih melayani kebutuhan lokal karena sudah mengantongi sertifikasi SNI.

Alexander menambahkan jika PT AKP sudah berdiri sejak 1998 dan kini berkedudukan di Tangerang, Provinsi Banten. Sementara kerjasama dalam pemasaran beras organik Bondowoso dilakukan sejak 2016 lalu.

"Pada tahun 2016, kami ada MoU dengan Bupati Bondowoso dan Gapoktan Al Barokah," sambungnya. 

Beras organik Bondowoso sendiri sudah menarik minat Presiden Joko Widodo saat dipamerkan pada stan perdagangan di KTT IORA 2017 beberapa waktu lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement